Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
CUACA buruk diperkirakan bakal melanda perairan selatan Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan DIY. Pasalnya, gelombang tinggi di Samudra Hindia bisa mencapai 6 meter.
Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap Liesda Dwi Kartika mengatakan di samudera sebelah selatan Jabar, Jateng dan DIY dapat mencapai 6 meter.
"Gelombang tinggi di samudra dapat mencapai 6 meter bisa terjadi di perairan selatan Jabar yakni Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran. Sedangkan di Jateng potensial di sebelah selatan Cilacap, Purworejo, Kebumen. Selain itu juga DIY," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/6).
Menurutnya, di perairan dan pantai juga tinggi. Sebab, diperkirakan gelombang dapat mencapai 2,5 hingga 4 meter.
"Gelombang tinggin di wilayah Indonesia terjadi akibat pola angin wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara-selatan. Kecepatan angin mencapai 5 knot-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 knot-25 knot," jelasnya.
Dia menambahkan dengan kondisi cuaca buruk tersebut, diingatkan kepada pengunjung pantai, nelayan dan pengguna jasa kelautan lainnya untuk waspada. (OL-15)
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diproyeksikan masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan ringan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Masyarakat di beberapa kota besar diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir dan gelombang tinggi di perairan.
Dari 15 wilayah tersebut beberapa diantaranya diprakirakan akan diguyur hujan seharian, dari pagi hingga sore menjelang malam hari.
Daerah pertemuan angin atau konferensi juga berpotensi terbentuk di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna bagian utara, perairan utara Maluku Utara, Papua
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi hujan ini diperkirakan akan bergeser ke wilayah tengah dan timur Indonesia pada periode 10 hingga 12 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 9 Juli 2025. Sebanyak 38 kota besar di Indonesia diprediksi mengalami cuaca beragam
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved