Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
UNIVERSITAS Pancasila (UP) melantik sejumlah pejabat di lingkungan kampus UP, di Aula Nusantara Fakultas Hukum UP, Jakarta, Senin (30/5).
Sejumlah pejabat yang dilantik yakni Wakil Rektor IV Bidang Humas, Ventura, Kerjasama dan Hukum UP Ir Galaila Karen K Agustiawan, Ketua Pusat Studi Pancasila UP Dr Drs Joko Hartanto SH MSi, Ketua Lembaga Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan UP Dr Nurmala Ahmar SE MSi Ak CA, Asisten Direktur I Sekolah Pascasarjana UP Dr Derriawan SE MM, Asisten Direktur II Sekolah Pascasarjana UP Dr Ir Zulkifli MM, Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis UP Hotman Freddy SE MAk Ak CA, serta sejumlah Kepala Biro di lingkungan Rektorat UP.
Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dengan undangan terbatas dan ditayangkan langsung melalui siaran Youtube di Official Youtube Universitas Pancasila.
Turut hadir yakni, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Dr (HC) Ir Siswono Yudo Husodo, Rektor UP Prof Dr Edie Toet Hendratno SH MSi FCBArb, para wakil rektor, Ketua Pengurus YPPUP, Ketua Pengawas YPPUP dan anggota YPPUP lainnya.
Hadir pula pada kegiatan ini tamu undangan seperti Prof.Ir .Purnomo Yusgiantoro MSc MA PhD (Menteri Pertahanan periode 2009-2014), mantan Board of Director (BOD) Pertamina, pimpinan universitas dan fakultas, dan Sekjen Keluarga Alumni Universitas Pancasila (KAUP).
Dalam sambutannya, Rektor UP Prof Edie Toet menyampaikan ucapan selamatnya kepada seluruh pejabat yang dilantik dan secara khusus kepada Wakil Rektor IV Bidang Humas, Ventura, Kerja Sama dan Hukum Ir Galaila Karen K Agustiawan atau dikenal publik dengan nama Karen Agustiawan.
Karen Agustiawan dikenal sebagai sosok tidak asing bagi masyarakat Indonesia karena pernah menjabat Direktur Utama Pertamina 2009-2014.
Ia pernah menerima penghargaan Forbes pada 2011 sebagai Asia's 50 Power Businesswomen, dan menjadi Guru Besar di Harvard University, Boston, AS.
Baca juga: Ikatan Doktor Alumni UP Tingkatkan Kerja Sama Alumni-Sekolah Pascasarjana
"Pengalaman Karen di dunia usaha sangat kami butuhkan, di mana kami akan menuju ke sana," kata Prof Edie Toet Hendratno usai melantik pejabat di lingkungan Universitas Pancasila di Jakarta, Senin (30/5).
Rektor mengatakan, kampus UP ke depannya akan menjadi Entrepreneur University, tentunya beliau (Karen) akan menjadi pionir untuk membawa UP menjadi universitas yang memiliki jiwa kewirausahaan.
"Saya sangat bahagia beliau bergabung dengan kami," kata Rektor UP.
Prof Edie Toet juga menyampaikan berbagai prestasi UP saat ini di antaranya penambahan dosen dengan jenjang jabatan akademik guru besar atau profesor, penambahan program studi baru, penandatanganan kerja sama dengan berbagai institusi di tingkat nasional dan internasional, akreditasi perguruan tinggi bernilai 3,00 yang berarti baik sekali,
Sementara akreditasi program studi bernilai 2,67 yang berarti baik sekali, persentase Lektor Kepala Guru Besar senilai 0,09 lebih besar dari nilai-nilai 0,04.
Demikian pula dengan persentase tenaga pengajar sebesar 0,07 yang berarti baik karena di bawah rata-rata yang dipersyaratkan yaitu 0,19,
Selain itu, persentase program studi MBKM sebesar 0,33 di atas rata-rata sebesar 0,22, partisipasi riset Abdimas (Hibah) 0,15 sudah di atas rata-rata 0,11.
Publikasi nasional per dosen juga sudah baik bernilai 10,35 di atas rata-rata 8,84, jurnal akreditasi di Universitas Pancasila bernilai 12,00 sudah di atas rata-rata 4,13, persentase Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sudah 100% dan sudah mengisi laporan SPMI.
"Secara keseluruhan peta mutu Universitas Pancasila sudah masuk klaster riset Mandiri dengan klaster Abdimas sangat bagus," kata dia.
Sementara itu, Ketua Pembina YPPUP Dr (HC) Ir Siswono Yudo Husodo berpesan kepada civitas akademik UP agar terus meningkatkan nama baik dan prestasi UP, secara bersama-sama terus menjaga kondusifitas di lingkungan kampus untuk menciptakan suasana kampus aman dan nyaman serta bebas dari berbagai pengaruh buruk.
Civitas akademik UP juga diminta untuk merespons kemajuan zaman dengan meningkatkan sistem belajar online interaktif dan inovatif.
"Juga selalu terdepan dengan berbagai kemajuan IT, dan terkait kebijakan baru terkait MBKM mendorong kampus untuk terus berinovasi dalam menyelenggarakan kegiatan berkualitas dan memberikan sumbangsih untuk lingkungan sekitar, berbagai perubahan kurikulum, belajar mengajar perlu terus ditingkatkan sebaik-baiknya," kata dia.
Selain itu, terang dia, saat ini kita semua memasuki era baru, universitas luar negeri boleh membuka kampus atau program studinya di Indonesia.
"Yayasan berharap kita semua dapat sesegera mungkin dapat merespon ini dengan baik untuk maju dan meningkatkan standarisasi yang kita miliki," katanya.
"Karena di era yang saat ini kita semua dituntut untuk terus belajar terlebih tantangan masa depan semakin tinggi, referensi pembelajaran kita juga harus terbaru dan sumber daya manusia yang kompeten sebagai faktor utama dalam bertransformasi dalam menanggapi berbagai perubahan yang terjadi saat ini," pungkas Siswono. (RO/OL-09)
Kamaruddin menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi di tubuh Nahdlatul Ulama untuk mendukung pembangunan nasional.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto melantik lima pejabat utama (PJU) dan lima Kapolres di lingkungan Polda Metro Jaya, pada Senin (21/7).
Bupati Om Zein--sapannya-- menegaskan rotasi jabatan ini merupakan bagian dari penyegaran birokrasi serta penegasan kembali tanggung jawab para pejabat.
Bupati Kabupaten Sorong, Johny Kamuru, memimpin pelantikan Direktur Utama PT. Malamoi Olom Wobok (Perseroda) yang beroperasi di Kawasan Ekonomi khusus (KEK) Sorong.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal memilih meninggalkan ruangan acara pelantikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Didi Sukyadi.
BEKERJA sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandination kembali menghadirkan program pelatihan kewirausahaan SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved