Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
INDONESIA masih membutuhkan adanya koalisi masyarakat sipil dan swasta dalam memperbaiki tingkat literasi anak-anak baik di dalam maupun luar sekolah formal.
Besarnya wilayah dan kompleksnya kondisi pendidikan nasional Indonesia membuat tetap adanya ruang bagi kebutuhan kerjasama banyak pihak dalam meningkatkan kualitas siswa.
Kondisi pandemi yang mulai mereda bersamaan dengan momen Kebangkitan Nasional mendorong Aice Group dan Rumah Literasi Indonesia (RLI) perlu mengaktivasi kontribusi masyarakat dalam proses pendidikan luar sekolah bagi anak.
Bersama RLI dan relawan profesional dari berbagai bidang, Aice Group berupaya memperbaiki budaya literasi siswa Sekolah Dasar (SD) lewat program #15HariAiceBerbagiSehat.
Baca juga: 42 Tahun Perpusnas: Mengikis Paradigma Rendahnya Kegemaran Membaca di Indonesia
Brand Manager dan Juru Bicara Perusahaan Aice Group, Sylvana Zhong, menjelaskan bahwa pendidikan anak tidaklah bisa hanya digantungkan pada kinerja sekolah formal.
Menurut Syvana, orang tua dan masyarakat menjadi bagian penting dalam membangun fondasi nilai dasar kehidupan bagi anak.
"Program #15HariAiceBerbagiSehat sendiri merupakan program berbagi yang dijalankan setiap bulannya oleh Aice sejak 2021 lalu," katanya dalam keterengan pers, Senin (23/5).
Pada Mei 2022 kali ini, #15HariAiceBerbagiSehat digelar bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional dimana kami mendorong para pemuda untuk terlibat sebagai relawan literasi.
“Kebangkitan nasional dimulai salah satunya dari pendidikan anak-anak kita. Kemauan yang keras, budi pekerti dan cita-cita anak dapat diperoleh dari bimbingan para profesional berbagai bidang," kata Sylvana.
"Sebagai perusahaan yang produknya dekat dengan masyarakat, Aice mendukung upaya kolektif dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, lewat program #15HariAiceBerbagiSehat," ucapnya.
"Bulan ini Aice mendukung kampanye literasi siswa SD. Apa yang dilakukan RLI di Banyuwangi menjadi pilot model yang bagus untuk dijalankan di daerah lain Indonesia juga,” jelas Sylvana.
Tunggul Harwanto selaku Pimpinan RLI, sebuah yayasan yang berada di ujung timur Pulau Jawa, menjelaskan bahwa organisasinya bersama dengan Aice Group saat ini menjadikan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai momen kegiatan relawan dan profesional dari berbagai sektor untuk ikut serta berkontribusi dalam misi perbaikan pendidikan di Indonesia.
Lewat programnya, relawan dari berbagai latar belakang memanfaatkan libur dan cutinya selama tiga hari secara serentak dengan mengunjungi dan mengajar berbagai SD di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur.
Pada bulan ini, RLI melaksanakan rangkaian acara bertajuk Inspirasi Sekolah Literasi (ISL) selama tiga hari pada 20-22 Mei 2022 di Kampung Bongkoran, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam aktivitas ISL kali ini dengan melibatkan sekitar 300 siswa SD, orang tua dan relawan dari berbagai bidang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN 04 Kampung Bongkoran, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.
Kegiatan selama tiga hari tersebut akan meliputi berbagai aktivitas belajar siswa di dalam dan luar ruang.
Tak kurang dari 32 relawan dari kalangan profesional berbagai bidang akan memberikan gambaran kepada siswa SD tentang berbagai profesi yang dapat dijadikan pilihan cita-cita di masa depan. (RO/OL-09)
program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa yang digelar serentak pada Senin (4/8), dinilai sebagai langkah positif untuk memperkuat fondasi kesehatan nasional,
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan pada seluruh murid baru madrasah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa jujur.
Maulida Nur Athiyah, 12. Ia merupakan siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama 8 Abiyoso Cimahi, Jawa Barat.
NCC 2025 menggandeng Gerakan Pemuda Ansor sebagai mitra strategis dalam memperluas literasi dan kesadaran keamanan siber hingga ke lapisan masyarakat paling bawah.
Literasi keuangan bukan hanya penting di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga bagi masyarakat di daerah-daerah.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved