Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Penelitian Hepatitis Akut Butuh Waktu Hingga 14 Hari

Theofilus Ifan Sucipto
05/5/2022 15:26
Penelitian Hepatitis Akut Butuh Waktu Hingga 14 Hari
Jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmizi(MGN/ Theofilus Ifan Sucipto)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengatakan pemerintah tengah meneliti temuan Hepatitis Akut. Masyarakat diminta bersabar karena penelitian membutuhkan waktu.

“Ada pemeriksaan laboratorium terutama adenovirus dan Hepatitis E yang membutuhkan waktu 10 hingga 14 hari ke depan,” kata juru bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis (5/5)

Nadia mengatakan penelitian itu paralel dengan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. Mereka menginvestigasi faktor risiko lantaran sudah mengetahui profil tiga anak yang meninggal.

Nadia memerinci korban meninggal terdiri dari anak berusia dua, delapan, dan 11 tahun. Korban berusia dua tahun belum divaksin covid-19, korban berusia delapan tahun baru divaksin covid-19 satu kali, dan korban berusia 11 tahun sudah divaksin lengkap.

“Ada satu kasus yang ada penyakit lain (selain Hepatitis Akut),” jelas dia.

Meski begitu, Nadia tidak memerinci dugaan penyakit lainnya. Sebab, hal tersebut masih diteliti di laboratorium. “Ketiga kasus itu belum kita golongkan Hepatitis Akut dengan gejala berat tapi baru masuk kriteria pending classification karena masih diperiksa,” tutur dia.

Selain itu, ketiga korban mengalami gejala serupa di saluran pencernaan. Mulai dari mual, muntah, hingga diare hebat sebelum akhirnya berwarna kuning.

“Ada pemeriksaan genome sequencing untuk mengetahui pasti ini bukan Hepatitis A dan E,” pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya