Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Persiapan Haji, Kemenag Buat Aturan Baru Pemanfaatan Embarkasi

M Iqbal Al Machmudi
28/4/2022 15:05
Persiapan Haji, Kemenag Buat Aturan Baru Pemanfaatan Embarkasi
Kakbah di Kota Mekah, Arab Saudi.(AFP/Abdel Ghani)

DIREKTUR Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief meminta seluruh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi untuk mempersiapkan kesiapan bandara serta embarkasi asrama haji jelang musim keberangkatan jemaah haji tahun 1443H/2022M.

"Saya minta Pak Kabid (PHU) koordinasi ke Bandara seperti apa situasinya dan dilaporkan ke Pa Kanwil biar Pak Kanwil melaporkan ke Bu Gubernur," kata Hilman dalam keterangannya, Kamis (28/4).

Menurut Hilman, sejatinya satu embarkasi asrama haji harus memiliki minimal 4 ribu jemaah haji, jika kurang dari 4 ribu belum bisa dijadikan embarkasi.

"Menurut peraturan yang kita miliki 1 embarkasi kalau minimal jemaahnya 4 ribu kalau kurang dari 3 ribu tidak boleh menjadi embarkasi," ungkapnya.

Pada masa pandemi saat ini, kata Hilman, Kemenag akan membuat peraturan baru pemanfaatan embarkasi sebagai pengecualian karena terkait jumlah jemaah haji yang berbeda-beda.

"Kami akan membuat peraturan baru sebagai pengecualian karena kami akan menghitung juga kalau jemaah Aceh harus ke Medan atau jemaah Sumbar seperti apa? karena jumlahnya yang tidak terlalu banyak, kalau di Surabaya saya kira amanlah, tinggal nanti hal-hal teknis lainya saya kira bisa dikroscek lagi," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Agama sudah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1443H/2022M bahwa jemaah akan masuk asrama haji pada 3 Juni 2022. Tahun ini Indonesia mendapatkan kuota 100.051 jemaah dari pemerintah Arab Saudi.

Perjalanan dari Indonesia akan dibagi menjadi 2 kloter yakni keberangkatan kloter pertama pada 4-18 Juni menuju ke Madinah dan kloter kedua pada 19 Juni hingga 3 Juli ke Jeddah.

Pada 7 Juli seluruh jemaah berangkat dari Makkah ke Arafah untuk melakukan wukuf di Arafah pada tanggal 8 Juli. Kemudian pada 9 Juli Iduladha dan 10-12 Juli merupakan hari tasrik.

Selanjutnya, pada 16 Juli 2022 akan menjadi awal pemulangan jemaah dari Mekkah melalui Jeddah ke Indonesia, di tanggal yang sama jadi awal kedatangan jemaah haji gelombang I di Tanah Air.

Dilanjut pada 21 Juli jemaah haji gelombang II menuju ke Madinah, 30 Juli masuk tahun baru Hijriyah 1444. Masih pada 30 Juli jadi akhir pemulangan haji gelombang I dari Jeddah.

Awal pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air pada tanggal 31 Juli hingga 5 Agustus. Pada 14 Agustus akhir pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Indonesia dan 15 Agustus akhir kedatangan jemaah haji gelombang II di Tanah AIr.

Dua maskapai
Sementara itu, Pemerintah juga sudah menetapkan 2 maskapai yang akan mengangkut jemaah haji nantinya yakni Garuda Indonesia (GA) serta Saudi Airlines (SV). Penetapan kedua maskapai ini pun kata Hilman melalui kesepakatan harga yang ditawarkan.

"Maskapai yang akan digunakan Alhamdulillah sudah sepakat dengan harga yang ditawarkan yaitu kita akan menggunakan 2 maskapai untuk tahun ini yaitu maskapai Garuda dan maskapai Saudi," pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya