Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Vaksinasi Booster Covid-19 PBNU, Polri, Kemenag, Lampaui Target 1 Juta Peserta

Henri Siagian
22/4/2022 08:26

Peserta 1 juta vaksinasi booster yang digelar PBNU, Polri, dan Kementerian Agama diperkirakan melampui target. Di mana, jumlah peserta mencapai 1,3 juta orang.

“Alhamdulillah ini kerja yang luar biasa, saya baru ketemu Bapak Kapolri hari Jumat (15/4) malam. Setelah itu kita lakukan koordinasi maraton. Dan alhamdulillah minat masyarakat luar biasa,” kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat memberikan sambutan launching 1 juta vaksin di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Vaksin Booster PBNU

Program 1 juta vaksinasi booster kali ini digelar serentak di seluruh kantor-kantor PWNU, PCNU, serta di kantor Kementerian Agama, kantor kepolisian, lembaga pendidikan, maupun pesantren yang ditunjuk.

“Lokasi vaksin kali ini bahkan tidak sedikit yang diselenggarakan di gereja-gereja. Ini bukti bahwa antusiasme program ini sangat luar biasa. Di kantor PBNU saja jumlah peserta vaksin lebih dari seribu. Melebihi target,” kata Gus Yahya.

Baca juga: Tinjau Pelaksanaan 1 Juta Vaksinasi Booster, Kapolri Bicara Mudik Sehat dan Nyaman

Dukungan bagi program ini juga datang dari beragam elemen masyarakat. Mereka banyak yang secara gotong royong menyumbangkan aneka bingkisan bahkan juga doorprize.

“Ada yang sampai tanya undian doorprize itu apakah tidak judi. Saya sampaikan tidak semua undian itu judi. Judi itu kalau ada taruhan,” kata Gus Yahya.

Baca juga: 21,8 Juta Masyarakat Rentan dan Umum Terproteksi Vaksin Booster

Vaksinasi booster yang digelar kali ini, kata Gus Yahya, adalah bagian dari upaya untuk membantu masyarakat dalam mengamankan dari risiko pandemi pascalebaran.

“Mari kita jaga jangan sampai kebahagiaan kita saat mudik tidak menjaga dari risiko pandemi,” kata Gus Yahya:

Dalam kesempatan ini, Gus Yahya juga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah khususnya kepolisian yang telah mengizinkan kembali masyarakat menggelar mudik lebaran.

“Terima kasih Bapak Presiden. Terima kasih Bapak Kapolri, dan pemerintah yang telah membuka kesempatan mudik lagi. Mari kita jaga bersama jangan sampai mudik mencelakakan keluarga di rumah. Mari kita vaksin. Kajian bahtsul masail PBNU vaksinasi siang hari di bulan Ramadan tidak membatalkan puasa,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga menyampaikan tujuan utama vaksinasi jelang lebaran kali ini untuk melindungi pemudik dan keluarga pemudik yang ada di daerah.

“Terima kasih PBNU, Terima kasih Pak Kapolri serta masyarakat yang mau ikut serta dalam program 1 juta booster ini,” kata Gus Yaqut.

Hal yang sama diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurut Kapolri, dengan vaksinasi ini maka ancaman laju peningkatan covid pascalebaran bisa ditekan.

Baca juga: Polri Minta Masyarakat Mulai Mudik Esok Hari

“Covid-19 belum selesai, sekarang bagaimana kita maksimalkan vaksinasi. Sebelum Ramadan, target 1 juta bisa, setelah Ramadan turun, dan sekarang kita tembus 1.300.000. Ini berkat bantuan dari PBNU,” kata Kapolri.

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum PBNU, Kapolri, dan Menteri Agama juga berkesempatan menyapa secara virtual pelaksanaan 1 juta vaksinasi booster di beberapa daerah di Indonesia. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya