Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pengamat: Kebijakan Mudik Harus Diimbangi Ketegasan Prokes

Sri Utami
21/4/2022 20:36
Pengamat: Kebijakan Mudik Harus Diimbangi Ketegasan Prokes
Sejumlah calon penumpang memasukkan barang bawaanya ke dalam bagasi bus.(Antara)

LANGKAH pemerintah yang meminta pemudik berangkat lebih awal agar tidak terjadi kerumunan, perlu diimbangi dengan ketegasan dalam pengawasan protokol kesehatan.

Hal itu ditekankan pengamat kebijakan publik Agus Pambagio. Menurutnya, di tengah euforia mudik Lebaran, upaya untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19, harus dilakukan.

Baca juga: Libur Lebaran, Penumpang di Bandara AP I Diprediksi Capai 2,4 Juta

"Kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Silakan saja mudik. Tidak diminta mudik saja, publik akan mudik. Yang penting, pemerintah menyiapkan sebaik-baiknya pelayanan mudik dan tetap harus (taat) protokol kesehatan," kata Agus, Kamis (21/4)

Untuk menghindari kerumunan saat mudik Lebaran, lanjut dia, pemerintah bisa memberikan kebijakan sekolah untuk libur lebih awal. Lalu, pegawai negeri sipil (PNS) dapat bekerja secara jarak jauh.

Baca juga: Waspadai 54 Titik Rawan Macet Saat Mudik Lebaran di Jateng

Namun di sisi lain, pemerintah juga harus kritis dengan langkah pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi covid-19. "Kita belum benar-benar lepas dari pandemi. Tapi yang bekerja, untuk mudik lebih awal jika tidak diberi izin sama tempat bekerja, mau bagaimana?," tuturnya.

"Padahal, kita sedang berjuang keras untuk memulihkan ekonomi di tengah pandemi," imbuh Agus. Pihaknya berharap pemerintah dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik, termasuk fasilitas kesehatan dan menggencarkan vaksinasi.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya