Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 23,5 juta pemudik lebaran bertujuan ke Jawa Tengah. Hasil pemetaan Dinas Perhubungan Jateng sebanyak 54 titik sepanjang jalur mudik di provinsi ini rawan kemacetan.
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (21/4), berbagai persiapan pelaksanaan mudik lebaran terus dilakukan, tidak hanya persiapan jalur mudik yakni di Jalan Tol Trans Jawa, jalan nasional dan jalan alternatif, juga dipersiapkan armada angkutan umum dari mulai pesawat terbang, kapal, bus angkutan umum hingga pelaksanaan mudik gratis.
Memasuki H-10 lebaran, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai membuka pendaftaran mudik gratis di Jakarta, dipersiapkan 118 bus yang siap mengangkut pemudik, juga dua kapal berkapasitas 5.000 penumpang dan 1.200 motor serta kereta api.
Sementara penyiapan infrastruktur di sepanjang jalur mudik juga terus dikebut hingga aman dilintasi kendaraan pemudik yang dimulai H-7 juga dilakukan penataan terhadap jalur mudik.
"Hasil pemetaan ada 54 titik rawan macet di Jawa Tengah," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jateng Henggar Budi Anggoro.
Wilayah rawan kemacetan itu, demikian Henggar Budi Anggoro, di Pantura Barat Jateng mulai dari Pasar Losari, Simpang Tiga Penjagan, Pasar Brebes (Brebes), Terminal Tegal, Pasar Comal (Pemalang) Pasar Wiradesa (Pekalongan) hingga Jalan Kaligawe (Kota Semarang).
Baca juga: Dishub Jabar Petakan Wilayah Rawan Macet Saat Mudik Lebaran
Sedangkan di Pantura Timur Jateng, lanjut Henggar, kerawanan macet ada di pasar tumpah Demak dan Jepara, perbatasan Kudus-Pati, Jalan Diponegoro Rembang, Swalayan Luwes dan Pasar Jepon (Blora). Selain itu di jalur Semarang-Jogjakarta, kerawanan macet muncul di Jalan Anton Sujarwo dan Banyumanik (Kota Semarang), Jalan Gatot Subroto, Jalan Diponegoro dan Perbatasan Bawen-Salatiga (Kabupaten Semarang), Pasar Payaman, Simpang Tiga Keprekan, Simpang Tiga Mendut, Simpang Tiga Sudirman dan Pasar Borobudur (Magelang).
Pada ruas jalur Temanggung-Purwojerto, kerawanan muncul di Pasar Temanggung, Pasar Legi Parakan, Simpang Tiga Kretek, Perbatasan Wonosobo Banjarnegara, Pasar Jllandri, Simpang Tiga Jllandri dan Pasar Karanganyar (Kebumen), Kutoarjo, Pasar Sampang Banyumas, Perlintasan KA Jeruklegi, Cilacap, Perlintasan KA Banyumas, Pasar Cilongok Banyumas, Simpang Tiga Ajibarang, Pasar Cimangu, Pasar Margasari, Simpang Tiga Yomani (Tegal) dan Pasar Banjaran.
Pemberlakuan one way (satu arah), demikian Henggar, juga akan ditindaklanjuti dengan menyediakan puluhan gate guna mengantisipasi terjadinya penumpukan yang terjadi.
"Berbagai skema akan dilakukan untuk kelancaran pemudik," tuturnya.(OL-5)
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
Pakar kesehatan anak dr. Dwinanda Aidina, Sp. A, Subsp. I.P.T mengingatkan agar orang dewasa menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung telah menetapkan masa angkutan lebaran tahun 2024 selama 22 hari, dimulai dari 31 Maret hingga 21 April 2024.
Para pemain timnas sepakat tetap berada di tempat pemusatan latihan.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika meluncurkan buku elektronik Mudik Aman & Sehat 2022.
Pemudik bisa mampir dan beristirahat jika mengalami kelelahan dalam perjalanan pulang menuju kampung halaman.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved