Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan vaksin covid-19 dosis lengkap yang telah diterima para orangtua juga merupakan bagian dari upaya melindungi anak-anak di bawah usia enam tahun, terutama saat menghadapi momen mudik Lebaran.
Anggota Satgas Imunisasi IDAI Soedjatmiko mengatakan benteng utama untuk melindungi anak di bawah usia enam tahun dari paparan virus korona adalah dengan memastikan orang-orang di sekitar anak tersebut telah menerima dosis vaksin covid-19 lengkap.
"Ayah ibunya pokoknya semua yang di rumah harus sudah divaksin sehingga anak yang kurang dari enam tahun terlindungi. Kalau ada virus masuk sudah dibentengi oleh bapak, ibu, nenek, kakek, teteh dan lainnya," ujar Soedjatmiko dalam webinar, Senin (18/4).
Baca juga: PBNU Kerahkan PWNU, PCNU, Hingga Pesantren untuk Vaksin Booster 1 Juta Warga
Pastikan anggota keluarga dengan usia enam hingga 17 tahun telah menerima dua dosis vaksin, sementara keluarga dengan usia 18 tahun ke atas telah menerima tiga dosis vaksin.
Diketahui, anak usia di bawah enam tahun belum mendapat rekomendasi untuk menerima vaksinasi covid-19.
Anak berusia di bawah enam tahun juga disarankan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Anak di bawah dua tahun dianjurkan menggunakan face shield sembari diawasi agar tidak menggangu pernapasan, sementara usia dua tahun ke atas dianjurkan menggunakan masker.
"Selalu pakai masker selama di kerumunan. Jelaskan juga apa bahayanya. Hindari kerumunan kecuali di dalam bus, kapal, kereta api, pesawat, atau mobil pribadi," kata dia.
Lebih lanjut Soedjatmiko juga menganjurkan agar anak di bawah usia enam tahun diimunisasi lengkap untuk memberikan perlindungan dari penyakit lainnya seperti campak, rubella, difteri, hingga tetanus. (Ant/OL-1)
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Hasil survei baru menunjukkan banyak orangtua merasa stres saat menghadapi waktu makan anak-anak mereka.
Survei Ohio State University Wexner Medical Center menemukan sekitar 66% dari 1.005 orangtua merasa tuntutan menjadi orangtua membuat mereka merasa kesepian.
Untuk mencegah perilaku tantrum pada anak, perlu diterapkan komunikasi yang baik sejak dini dan orangtua harus menjadi contoh yang baik pada anak.
Yuks mengenal lebih dekat apa itu helicopter parenting dan dampaknya.
alah satu alasan anak mengalami tantrum yakni kesulitan mengekspresikan keinginannya
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved