Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

PBNU Kerahkan PWNU, PCNU, Hingga Pesantren untuk Vaksin Booster 1 Juta Warga

Henri Siagian
18/4/2022 23:21

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar program vaksinasi booster menjelang Lebaran 2022 bekerja sama dengan Polri dan Kementerian Agama (Kemenag)

"Semua pihak harus lebih sungguh-sungguh dalam menjaga agar momentum Lebaran ini tidak menimbulkan ledakan kasus covid-19. Makanya, kami adakan ini (program vaksinasi booster)," kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) seperti keterangan yang diterima Media Indonesia di Jakarta, Senin (18/4).

Baca juga: 3,2 Juta Warga Jakarta Sudah Divaksin Booster

Vaksinasi akan menyasar 1 juta orang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Vaksinasi booster digelar serentak selama empat hari sejak Kamis (21 April 2022).

Menurut dia, vaksinasi di seluruh kantor PCNU, PWNU, Kemenag, kantor kepolisian, dan di lembaga pendidikan maupun pesantren NU yang ditunjuk dimulai pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Vaksinasi Booster Capai 30,3 Juta Dosis

Syarat bagi peserta minimal sudah berusia 18 tahun. Peserta diutamakan adalah kaum lansia dan telah mendapatkan dua kali vaksinasi COVID-19.

Baca juga: 161,7 Juta Orang Tuntas Divaksinasi per 17 April

Bagi yang belum pernah vaksin, kata, Gus Yahya, juga bisa ikut untuk vaksinasi dosis pertama dalam program tersebut. "Vaksinasi digelar siang hingga malam. Untuk vaksin pada siang hari, sudah sangat jelas hasil kajian lembaga Bahtsul Masail PBNU bahwa vaksinasi pada siang hari tidak membatalkan puasa," kata Gus Yahya.

Sementara itu, hasil pendataan sementara hingga saat ini, jumlah peserta vaksinasi serentak tersebut mencapai 1.130.000 orang. Jumlah itu kemungkinan akan bertambah karena di PCNU dan PWNU pendataan masih terus berlangsung. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya