Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ini Tips Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut Selama Berpuasa

Basuki Eka Purnama
19/4/2022 06:45
Ini Tips Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut Selama Berpuasa
Sejumlah siswa SD mempraktikkan cara sikat gigi yang benar di Alun-Alun Purwokerto, Banyumas, Jateng.(ANTARA/Idhad Zakaria)

KETIKA berpuasa biasanya banyak orang khawatir mengenai kebersihan gigi dan mulut, sehingga Ramadan menjadi momen penting untuk lebih memperhatikan kesehatan mulut dan menghindari kemungkinan efek samping dehidrasi, mulut kering, dan gangguan pencernaan lainnya.

"Karena puasa berjam-jam, produksi asam berlebih saat perut kosong serta pilihan makan makanan manis dan berminyak selama sahur dan buka puasa, ketidakseimbangan flora di dalam rongga mulut sangat mungkin terjadi," kata dokter gigi kosmetik dan kepala klinis Tajmeel Dental Centre Dubai, Ebadullah Shafi, dikutip dari Gulf News, Selasa (19/4).

Shafi menambahkan kondisi tersebut dapat menyebabkan mulut kering, bau mulut, penumpukan plak, dan memicu kerusakan gigi jangka panjang.

Baca juga: Berbuka Puasa Sebaiknya Diawali dengan Minum Air Putih

Asosiasi Dental Amerika (ADA) merekomendasikan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari selama dua menit dengan menggunakan sikat gigi yang lembut dan menunggu setidaknya 30 menit sebelum makan. Kebiasaan ini juga harus dilakukan selama Ramadan.

"Yang paling penting adalah memastikan menyikat gigi setelah makan sahur dan juga buka puasa, untuk membantu meminimalkan penumpukan plak," ungkap Asisten profesor divisi Ortodontik dari Imam Abdulrahman Bin Faisal University (IAU), Suliman Shahin.

Menurut Shafi, menyikat gigi dua kali sehari merupakan cara untuk mencegah plak. Plak ini merupakan lapisan lengket yang menumpuk pada gigi sebelum akhirnya berubah menjadi karang gigi. 

Plak terbentuk ketika bakteri dari gula dan makanan bertepung menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan gigi.

"Menyikat gigi tidak memungkinkan plak berubah menjadi karang gigi dan dengan demikian mencegah kerusakan pada gigi. Selama Ramadan, karena orang-orang akan tanpa makanan dan air selama hampir 14-15 jam, mereka harus menyikat gigi setelah sahur dan berbuka puasa," kata Shafi.

Selain menyikat gigi secara teratur, berikut sejumlah tip menjaga kebersihan gigi dan mulut selama berpuasa di bulan Ramadan.

Pilih sikat gigi herbal berbulu lembut

Untuk mencegah kerusakan email, Shafi dan Shahin mengatakan bahwa seseorang harus memilih sikat gigi berbulu lembut. Selain itu, sikat gigi herbal alami seperti ranting siwak tidak hanya direkomendasikan oleh para ulama, tetapi juga oleh WHO.

"Itu karena siwak memiliki sifat antibakteri yang mencegah pembentukan plak dan melindungi gigi dari kerusakan email yang dapat disebabkan oleh menyikat gigi secara berlebihan dengan sikat berbulu keras," kata Shahin.

Sikat, flossing, bilas

Selain menyikat gigi, dokter merekomendasikan untuk membudayakan kebiasaan membersihkan gigi dengan benang (flossing) secara teratur.

"Flossing dianjurkan untuk dilakukan setidaknya sekali sehari, seperti yang dianjurkan ADA. Bahkan, selama Ramadan, untuk mencegah pertumbuhan bakteri di celah antara gigi tempat makanan bersarang," kata Shahin.

Sementara itu, Shafi menambahkan membilas mulut dengan obat kumur berbasis chlorohexidine juga akan mencegah segala jenis bakteri menumpuk dan meningkatkan kebersihan mulut yang baik.

Hindari pilihan makanan yang buruk

Shahin mengatakan penting bagi setiap orang untuk mengurangi kebiasaan untuk memilih makanan tinggi gula seperti jus buah buatan, makanan penutup yang kaya gula seperti kue, kue kering, dan permen.

"Jika seseorang memilih makanan manis, sebaiknya hanya dalam porsi kecil setelah hidangan utama, untuk meminimalkan penumpukan asam yang cepat pada gigi dan kerusakan gigi selanjutnya," ujarnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya