Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Sepekan Sebelum Lebaran Vaksinasi Covid-19 Diterget 50% di Jabodetabek

 M. Iqbal Al Machmudi
16/4/2022 11:33
Sepekan Sebelum Lebaran Vaksinasi Covid-19 Diterget 50% di Jabodetabek
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin covid-19 dosis booster untuk warga lanjut usia (lansia) di Puskesmas Semplak, Kota Bogor. Jawa Barat.(ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

DALAM rangka percepatan vaksinasi covid-19 untuk wilayah Jabodetabek diharapkan satu pekan sebelum lebaran vaksinasi booster ditarget sudah mencapai 50%.

Selanjutnya daerah tujuan mudik yang kebanyakan ke daerah Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta ditargetkan booster sudah mencapai 30%.

"Percepatan vaksinasi ini kita lakukan bersama-sama dari Kementerian Kesehatan, Satgas, teman-teman TNI dan stakeholder terkait lainnya. Harapan kita tentunya ketika masyarakat nanti pulang ke kampungnya dan kembali tidak ada lonjakan Covid-19," kata Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot E. Pramono dalam keterangannya, Sabtu (16/5).

Pada saat lebaran Kepolisian menyiapkan pos pengamanan, pos pelayanan terpadu dan gerai vaksinasi covid-19 di titik keramaian dan kerawanan.

"Dengan menurunkan 144.392 personel, kita juga akan melakukan cipta kondisi sebelum dan sesudah operasi ketupat terhadap gangguan keamanan yang mungkin muncul dan melakukan percepatan vakinasi," ujarnya.

Baca juga: Pemudik Lebaran Diminta segera Vaksinasi Booster agar Terbentuk Antibodi

Adapun dalam mengantisipasi kemacetan lalu lintas (lalin), pihaknya akan melakukan rekayasa manajemen lalin dengan contra flow dan one way maupun ganjil genap yang disesuaikan dengan situasi di lapangan.

"Di samping kita juga memindahkan jalur utama ke alternatif untuk menghindari kemacetan," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan, bagi masyarakat yang akan mudik harus mematuhi protokol kesehatan dan sudah divaksin guna mencegah penyebaran kasus Covid-19.

"Hal ini supaya ketika berangkat ke daerah tujuan, kondisi betul-betul sehat dari Covid-19 dan datang tidak membawa oleh-oleh Covid-19," kata Muhadjir.

Menurut Muhadjir pemerintah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan mudik Lebaran 2022 agar berjalan aman, lancar dan sehat. Persiapan itu dibahas melalui rapat koordinasi lintas sektor yang sudah dua kali dilaksanakan.

"Bapak Presiden sudah memberikan petunjuk agar semua yang akan mudik menyiapkan diri dengan vaksin booster yang ketiga kalinya," pungkasnya. (Iam/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya