Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
DUA Lebaran tak mudik akan menjadi alasan kuat masyarakat untuk pulang kampung Lebaran tahun ini. Apalagi Pemerintah sudah mempersilahkan masyarakat bepergian merayakan Idul Fitri, memanfaatkan pelonggaran sosial dan cuti bersama 29 April hingga 6 Mei yang diumumkan Presiden Jokowi, Rabu lalu (6/4).
“Cuti bersama ini dapat digunakan untuk bersilaturahmi dengan orang tua, dengan keluarga dan handai tolan di kampung halaman, namun perlu tetap saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Arus mudik tentu berarti mobilitas dan interaksi sosial yang tinggi. Menurut Presiden, diperkirakan jumlah pemudik tahun ini mencapai 85 juta orang. 53% di antaranya menggunakan transportasi umum, 47% membawa kendaraan pribadi.
Mobilitas dan interaksi sosial yang tinggi berarti risiko penularan Covid-19 yang juga tinggi. Karena itulah Presiden menginstruksikan percepatan vaksinasi di samping disiplin protokol kesehatan. Telah divaksin hingga dosis booster menjadi persyaratan bagi mereka yang ingin mudik tahun ini. "Bersegeralah melengkapi dengan vaksin booster, harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan harus selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan," ujarnya.
Menindaklanjuti instruksi ini, Badan Intelijen Negara (BIN), sebagai salah satu lembaga yang ditugaskan mempercepat vaksinasi, melanjutkan keberhasilannya melancarkan vaksinasi door to door (jemput bola) dengan program Safari Vaksinasi Malam Hari.
Menurut Kepala BIN (Kabin) Jend Pol (Purn) Budi Gunawan, program ini hasil penyesuaian dengan pola kegiatan masyarakat selama bulan puasa. “Prinsipnya sama, kita jemput bola. Karena pada bulan Ramadan masyarakat banyak keluar pada malam hari, maka tim vaksinasi BIN di semua daerah kita arahkan menggelar vaksinasi di malam hari,” ungkap Kabin, sang penggagas strategi vaksinasi door to door ini dalam keterangannya, Jumat (8/4).
Hasilnya, luar biasa! “Laporan dari berbagai daerah menunjukkan capaian yang sangat menggembirakan. Bulan puasa terbukti tidak menghalangi kegiatan vaksinasi. Bahkan sebaliknya, malam Ramadan semakin bermakna karena setelah Tarawih masyarakat bisa mendapatkan layanan vaksinasi,” lanjut Budi Gunawan.
Di kota Denpasar, BIN Daerah (Binda) Bali menggelar Safari Vaksinasi Malam Hari di halaman Masjid Al Qomar, Rabu (6/4). Tidak hanya jamaah, layanan vaksinasi yang dibuka sejak sore dan dilanjutkan setelah Tarawih ini juga dihadiri warga dari berbagai pelosok Denpasar. Suasana kerukunan sangat terasa.
Begitu pula di Kabupaten Bolaang Timur. Safari Vaksinasi Malam Hari yang digelar Binda Sulut di Masjid Al-Ikhlas, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, Rabu (6/4), dihadiri semua kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Dosis yang diberikan termasuk booster selain dosis primer.
Di Kota Serang, Banten, Binda setempat mengerahkan mobil vaksinasi keliling di tiga titik: halaman Masjid Ats-Tsauroh, Mall of Serang, dan sekolah. “Alhamdulillah, masyarakat sangat sangat antusias. Kita mulai dari sore dan lanjut seusai Tarawih, hasilnya 2000-an dosis vaksin berhasil kita berikan,” kata Kabinda Banten, Brigjen Pol Hilman, Rabu (6/4).
Hal serupa digelar di Gorontalo, Yogyakarta, Bengkulu, Bangka Belitung, dan banyak lagi. Kegiatan Vaksinasi Malam Hari, menurut Kabin Budi Gunawan, akan terus digencarkan sepanjang Ramadan. Kegembiraan masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri harus dikawal dengan memberikan kekebalan yang memadai sehingga keberhasilan Indonesia mengendalikan pandemi Covid-19 saat ini dapat terus dipertahankan.
“Pelonggaran yang diberikan saat ini hasil assesmen yang cermat. Kita yakin risikonya terukur dan bisa dimitigasi. Pada dasarnya Pemerintah tidak pernah ingin menghambat mobilitas dan interaksi sosial apalagi perayaan keagamaan. Dengan partisipasi kita semua menyukseskan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan, Insya Allah Lebaran kali ini bisa dirayakan sebagai kemenangan kita mengendalikan pandemi,” tuturnya . (OL-13)
Baca Juga: Percepat Booster, BIN Luncurkan Program Vaksinasi Masuk Masjid ...
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved