Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CITA Tenun Indonesia (CTI) yang didirikan pada 28 Agustus 2008 merupakan perkumpulan para pecinta tenun yangmemiliki tujuan melestarikan Tenun Nusantara sebagai warisan budaya tinggi (heritage).
Program kerja CTI mencakup pelestarian, pelatihan dan pengembangan perajin untuk meningkatkan produksi yang bekerja sama dengan berbagai pihak, dalam rangka memperluas pasar baik di dalam negeri dan mancanegara.
Pada koleksi ini, Mel Ahyar mengawinkan beberapa motif tenun dari beragam suku Indonesia ke dalam satu rupa, untuk menyatukan dan melestarikan perbedaan tradisi dan budaya.
Baca juga : Angkat Kain Wastra, Athan Gelar Virtual Indonesia Fashion Parade
Mel Ahyar turut menggandeng CTI, perkumpulan yang memiliki program kerja yaitu pelestarian tenun, pelatihan perajin tenun, pemasaran hasil produksi perajin tenun seluruh Indonesia, pada peluncuran koleksi ini.
Mel Ahyar sebagai desainer, selalu memiliki filosofi unik dalam setiap koleksi yang diluncurkan.
Kali ini, filosofi “kawin campur” terinspirasi dari budaya pernikahan tempo dulu yang dinilai sebagai cara paling efektif dalam melestarikan perbedaan budaya dan menjalin keharmonisan.
Baca juga : Mengusung Batik Menjadi Kaya Busana Elegan
Ditambah lagi, menurut Mel Ahyar, motif tenun di berbagai penjuru Indonesia memiliki ciri khas dan karakter tersendiri.
Ketika digabungkan dan diberikan twist dengan gaya siluet yang ekstra, potongan tegas, serta detil-detil buatan tangan khas Mel Ahyar akan menghasilkan kekuatan magis dari sisi seni dan budaya.
“Keragaman budaya Indonesia tak pernah putus memberikan inspirasi bagi desainer untuk berkarya. Perbedaan yang dipadukan dengan harmonis dapat melahirkan sebuah karya dan inovasi," kata ujar Mel Ahyar dalam keterangan pers, Senin (4/4).
Baca juga : Komunitas Cinta Berkain Perjuangkan Jatidiri Bangsa
"Indonesia negara besar dan kaya budaya yang harus dilestarikan oleh generasi penerus, tentunya lewat karya-karya yang dapat mengharumkan nama bangsa,” jelasnya.
Lebih lanjut Mel Ahyar menjelaskan, bahwa koleksi busana etnik kali ini berasal dari 12 motif tenun khas Indonesia, yakni tenun garut, tenun garut bulu, tenun jawa, tenun baduy, songket bali, songket bali alam, tenun NTT, tenun manggarai, blongsong palembang, tenun NTB, tenun batubara dan tenun gedog tuban.
Keunikan motif tenun dari daerahdaerah ini pun mampu menonjolkan keragaman, kesatuan serta harmonisasi budaya Indonesia.
Baca juga : Bertahan di Masa Pandemi, Desainer Ini Berjuang untuk Penenun
Koleksi busana yang terdiri dari 18 luaran, 3 gaun panjang dan 4 kemeja ini pun turut memberdayakan artisan kain daerah binaan Cita Tenun Indonesia dalam misi untuk mengangkat nama budaya Indonesia.
Dewi Ivo Rajasa, Pendiri, Rabbanin Project mengatakan “Ini merupakan kali pertama kami bekerja sama dengan Mel Ahyar. Jiwa seni dan kreativitas Mel Ahyar memang tidak perlu dipertanyakan lagi."
"Koleksi kali ini pun sejalan dengan misi Rabbanin project dalam melestarikan budaya Indonesia, seraya memberdayakan pengrajin lokal, melalui produk fesyen yang juga kami geluti. Kami berharap koleksi ini tidak hanya dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap kain Nusantara, tetapi juga dapat mendorong produk lokal di pasar internasional,” papar Dewi.
Baca juga : 8 Tarian Aceh yang Sering Tampil di Pertunjukkan
Sementara itu, Bianca Lutfi, Pengurus CTI menyambut positif koleksi yang diluncurkan Mel Ahyar dan Rabbanin Project.
“Koleksi ini merupakan terobosan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk lokal serta kain Nusantara tenun," katanya.
"Koleksi ini tidak hanya mampu melestarikan budaya dan memperkenalkannya ke mata dunia, namun membuka pintu rezeki bagi para artisan kain daerah di Indonesia," jelas Bianca.
"Koleksi Mel Ahyar Archipelagi “Kawin Campur” adalah koleksi terbatas, bisa diperoleh langsung via WhatsApp Sales Assistant +62-811-9997-999," kata Mel Ahyar. (RO/OL-09)
Mengusung konsep "Authentic Indonesian Heritage with a Modern Twist", restoran ini siap memberikan pengalaman bersantap yang elegan, otentik, dan penuh cita rasa.
Restoran yang disulap dari rumah kuno ini menyuguhkan sekitar 150 menu olahan sayur, daging, ikan, serta ayam yang disajikan dengan berbagai cita rasa peranakan Nusantara.
Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, The Sunan Hotel Solo menawarkan paket buka puasa istimewa bertajuk Sunan Ramadhan Iftar Package
Ajang ini menjadi penanda bahwa tim balap sepeda professional Nusantara BYC mulai bebenah diri untuk kembali menjadi tim terbaik di Indonesia.
PAKAR hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra memastikan belum terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota tidak akan mengganggu program pembangunan di IKN.
Dalam sambutannya, Joko Widodo mengungkapkan perubahan drastis BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan Program JKN sejak awal kepemimpinannya.
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Selain atmosfernya yang menarik, Social Garden juga terkenal dengan koktail yang disajikan dengan keahlian.
Sejak kehadirannya di Indonesia, Aland dikenal sebagai wadah inkubasi bagi para desainer Korsel yang menghadirkan produk berkualitas tinggi.
Koleksi bertema Surreal Dreams karya Rifqi Hawari meraih gelar juara favorit dalam kompetisi Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC) 2025.
kehadiran Batik Salem juga merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya lokal dan mendukung ekonomi kreatif di daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved