Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PANITIA Pusat Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) mulai Jumat (1/4) membuka pendaftaran SMM PTN-Barat Tahun 2022. Pembukaan pendaftaran SMMPTN-Barat Tahun 2022 ini akan berlangsung hingga 27 Juni 2022.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Pokja SMMPTN Barat 2022 Supriyanto dalam keterangan yang diterima, Minggu (3/4). Ia mengatakan, bagi para peserta ujian SMM PTN–Barat 2022 yang telah melakukan pembayaran biaya pendaftaran yang paling lambat pada 27 Juni 2022, pukul 16.00 WIB namun belum menuntaskan pengisian formulir pendaftaran secara online, akan diberikan kesempatan untuk menyelesaikannya dan melakukan simpan permanen paling lambat 28 Juni 2022, pukul 14.00 WIB dan batas akhir cetak kartu peserta pada tanggal 28 Juni 2022, pukul 14.00 WIB
Dikatakan, tes SMMPTN-Barat 2022 akan dilaksanakan pada 30 Juni– 14 Juli 2022. Pengumuman kelulusan pada 18 Juli 2022. "Penyelenggaraan seleksi SMMPTN-Barat 2022 berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dilakukan secara bersama di bawah koordinasi Panitia SMMPTN–Barat," jelasnya.
Lebih jauh, dijelaskan Supriyanto, ada beberapa ketentuan UTBK SMMPTN- Barat. Pertama, peserta seleksi adalah lulusan pendidikan menengah, lulus SMMPTN-BARAT 2022, sehatm dan memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh masing–masing PTN penerima. "Termasuk besaran nilai UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) atau Biaya Pengembangan Institusi (BPI) yangn besarnya dapat dilihat pada website smmptnbarat.id atau laman perguruan tinggi masing–masing," jelasnya.
Sedangkan Ketua Panitia SMMPTN-Barat 2022, Aras Mulyadi menyatakan pendaftaran SMMPTN–BARAT 2022 dilakukan secara online, "Pengisian formulir pendaftaran ujian tulis dan portofolio dilakukan melalui website https://pendaftaran.smmptnbarat.id/ dengan cara memasukan seluruh data yang diperlukan secara benar," jelasnya.
Pada saat melakukan pendaftaran online, bagi peserta yang mengikuti SBMPTN 2022, diminta memasukkan nomor tes SBMPTN 2022 pada kolom yang disediakan. "Jenis ujian pada SMM PTN–Barat 2022 dibagi menjadi dua, yaitu Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dan Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum). Peserta hanya boleh memilih salah satu kelompok ujian dan tidak ada kelompok campuran," jelasnya.
Lebih jauh dikatakan, Peserta dapat memilih sebanyak–banyaknya dua pilihan program studi pada satu PTN atau lebih. PTN pilihan pertama tidak harus menjadi lokasi mengikuti ujian tulis. "Pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, lokasi ujian dipilih pada lokasi terdekat tempat domisili peserta saat ini," katanya.
Hasil seleksi SMMPTN-Barat 2022 akan diumumkan pada 18 Juli 2022 mulai pukul 16.00 WIB dan dapat diakses melalui laman utama https://pengumuman.smmptnbarat.id. (RO/OL-15)
Melalui komunitas kreatif yang akan disinergikan dalam bentuk program podcast, produksi konten media sosial, hingga creative lab, Ignite akan menjadi platformnya.
DIREKTUR Imparsial Ardi Manto merespons pernyataan Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas yang menyebut mahasiswa tidak memiliki kedudukan hukum dalam menggugat UU TNI,
Setiap warga memiliki hak konstitusional untuk menggugat produk UU jika memenuhi syarat.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
Festival ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menunjukkan kompetensi dalam menciptakan produk inovatif berbasis serat pangan dari bahan-bahan lokal Indonesia.
Dalam kegiatan ini dosen dan mahasiswa UMB tidak hanya menyampaikan materi edukatif mengenai energi terbarukan, tetapi juga mengadakan workshop instalasi panel surya.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Pendamping dari perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan yang mendorong peningkatan layanan pendidikan di satuan-satuan PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Konferensi ini beraspirasi untuk memberikan kontribusi berarti terhadap pengembangan kebijakan berbasis bukti dan tindakan transformatif
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved