Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AGENDA tarhib menyambut bulan suci Ramadan tak pernah absen dilakukan Yayasan Media Amal Islami (MAI) Jakarta setiap tahunnya. Kegiatan ini seolah merupakan refleksi atas antusiasme para santri dalam mempersiapkan diri menjalani ibadah puasa dan tarawih selama satu bulan lamanya.
Pada Selasa sore, 29 Maret 2022, sekitar 90 santri sudah berkumpul di lapangan sekolah Yayasan MAI yang bertempat di Jalan Aselih, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Masing-masing santri membawa atribut dan poster bertuliskan Marhaban Ya Ramadhan. Kemudian kegiatan tarhib dilanjutkan dengan berjalan kaki mengelilingi kawasan pemukiman seraya bersalawat bersama.
Di penghujung acara, dilaksanakan juga pemberian santunan kepada santri madrasah diniyah dan santri dhuafa.
Menurut Ketua Umum Yayasan Media Amal Islami, Fathi Ihsan, tarhib Ramadhan menjadi agenda rutin dalam 6 tahun terakhir yang ditujukan agar membangkitkan semangat para santri dalam menyambut datangnya Ramadan.
“Kami berharap Ramadan tahun ini akan membawa banyak keberkahan bagi para santri, tanpa terkecuali seluruh umat Muslim di dunia. Agenda tarhib kali ini bertempat di lapangan gedung Yayasan MAI yang insha Allah akan segera dilakukan pembangunan. Mohon doa restunya,” jelasnya.
Pada Ramadan 1443 Hijriyah ini, Yayasan MAI mengusung tema “Ramadhan Saatnya Bangun Kebersamaan”. Sejumlah program pun dihadirkan yang mana fokus utamanya adalah memperbaiki nasib dan kondisi kaum dhuafa, yatim, dan para guru ngaji.
Baca juga : Pendanaan Masih Jadi Kendala Penanganan TB di Tanah Air
“Ada lima program khusus, diantaranya buka puasa bersama yatim, tebar takjil, belanja bersama yatim, tebar paket lebaran untuk guru ngaji, ustad, dan kaum dhuafa, serta yang terakhir penerimaan zakat, infaq, dan sedekah, untuk pembangunan sarana pendidikan dan kelangsungan program,” imbuh Ihsan.
Acara tarhib Ramadhan turut dihadiri Camat Jagakarsa, Alamsyah. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan MAI Jakarta atas terselenggaranya acara ini.
“Kegiatan yang melibatkan dan merangkul anak-anak saat ini sangat penting, agar jangan sampai kita kehilangan generasi. Oleh karenanya, saya berharap acara yang baik seperti ini jangan hanya diadakan sesekali saja,” ujarnya.
“Musuh anak-anak sekarang ini adalah gadget. Meski ada banyak manfaat, namun kenyataannya gadget ini bisa bikin anak-anak lupa baca Alquran dan solat. Untuk itu, saya pribadi berterima kasih pada Yayasan MAI yang telah berkenan memberikan arahan dan pendidikan khususnya pada anak-anak usia dini," imbuhnya.
Yayasan Media Amal Islami sendiri sudah berdiri sejak tahun 1998, yang terdiri dari lima wilayah binaan mencakup Jakarta, Parung, Gunung Sindur, Serang, dan Cianjur. Total yatim dan dhuafa yang menjadi santri binaan yayasan berjumlah lebih dari 500 anak. (RO/OL-7)
Polres Kuningan sudah menetapkan 18 orang sebagai tersangka.
Penguatan dan pengembangan moderasi beragama memiliki tujuan yang sangat penting.
Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda
Ia menambahkan, pembukaan Liga Santri Piala KSAD 2022 akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan kesenian seperti hadrah, kolone senapan kolaborasi TNI-Polri
Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Final yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta itu bahkan kian bermakna, karena diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Tahun 2022.
Kementerian Agama menerbitkan panduan penyelenggaraan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 1441H/2020M menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19.
Menurut Hendra, kedua belah pihak sama-sama memiliki kesalahpahaman. Pak Haji menuding keluarga Sihombing melanggar PSBB, keluarga Sihombing merasa Pak Haji melakukan pembubaran ibadah.
Pemprov DKI Jakarta menyayangkan masih adanya masjid-masjid yang menyelenggarakan ibadah salat berjamaah di bulan Ramadan saat ada wabah korona saat ini.
Namun kebijakan itu berlaku dengan syarat dan khusus di tempat-tempat ibadah yang hanya berada di perumahan atau pemukiman warga saja
Pemprov DKI Jakarta sampai hari ini belum memutuskan untuk membuka tempat ibadah, karena masih menunggu keputusan evaluasi pembatasan social berskala besar (PSBB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved