Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PENDANAAN masih menjadi kendala dalam penanganan Tuberkulosis (TB) di Indonesia. Ketua Yayasan Stop TB Partnership Nurul H W Luntungan menyebutkan, dana yang saat ini ada, masih berkisar sekitar 50 persen dari kebutuhan dana penanganan TB secara keseluruhan, sehingga outputnya pun masih belum optimal.
"Jadi sangat berbeda dengan penanganan covid-19 di mana virus tersebut untuk pengembangan vaksin dan pemeriksaan sudah lebih dari 100 kalinya budget untuk TB," kata Nurul di Yogyakarta, Kamis (31/3).
Anggaran untuk penanganan TB di Indonesia sekitar Rp3 triliun berasal dari APBN dan pendanaan internasional atau global fund.
Sayangnya, covid-19 dianggap semua negara sebagai urgensi, jadi semuanya menginvestasikan uang, waktu, dan tenaga untuk secepatnya menghasilkan vaksin dan alat pemeriksaan untuk mengatasi Covid-19. Sedangkan pada penyakit TB banyak negara-negara maju yang tidak menjadikan penanganan tuberkulosis sebagai prioritas.
Baca juga : Alami Intoleransi Laktosa? Pilih Jenis Susu yang Tepat
"Akibatnya negara-negara yang masih berkembang seperti India, Indonesia, dan negara-negara lain ini sebenarnya masih memikul 50 persen beban TBC di dunia. Makanya kita sama-sama lagi secara multilateral di berbagai negara untuk berkomitmen menginvestasikan dana untuk TB dengan pembiayaan yang adekuat dan efisien," ungkap Nurul.
Pembiayaan TB dalam G20 masih 49 persen atau sekitar 6 miliar dollar Amerika Serikat (AS) per tahun secara global. Di Indonesia sekitar 150 juta dollar AS dari kebutuhan 500 juta Amerika Serikat.
"Tapi rata-rata yang dialokasikan sebanyak 150 juta dollar AS, ada prediksi sebenernya kebutuhannya adalah 500 juta dollar AS," katanya.
Pemerintah Indonesia sendiri telah melakukan percepatan eliminasi TB dengan mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis yang diharapkan mampu membantu mengeliminasi TB. (OL-7)
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Kelelahan yang tak kunjung membaik bisa menjadi tanda awal kanker otak. Kenali gejala lain seperti kejang, perubahan mood, dan gangguan memori.
Kiita Sehat akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons penyakit menular serta keadaan darurat pada manusia dan hewan.
program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa yang digelar serentak pada Senin (4/8), dinilai sebagai langkah positif untuk memperkuat fondasi kesehatan nasional,
Salah satu ciri kulit terlalu sering dieksfoliasi adalah kulit terasa seperti tertarik setelah mencuci muka.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 29% remaja usia 10–19 tahun di Indonesia mengalami gejala gangguan kesehatan mental.
PM Belanda mendukung Uni Eropa menagguhkan akses Israel ke Program pendanaan riset dan inovasi Horizon Europe, karena krisis kemanusiaan di Gaza.
Layanan yang ditawarkan meliputi pendanaan mikro, pembiayaan kendaraan, asuransi mikro, hingga skema Buy Now, Pay Later untuk kebutuhan operasional.
Monit, platform manajemen pengeluaran bisnis, berhasil meraih pendanaan sebesar US$2,5 juta dalam putaran terbaru yang dipimpin oleh Cento Ventures.
Selama lebih dari 10 tahun, gerakan ini menunjukkan cara aksi kolektif masyarakat untuk membuka akses pendanaan bagi berbagai inisiatif sosial.
JURU Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Refki Saputra mengatakan untuk mengoptimalkan program perhutanan sosial diperlukan kolaborasi.
BRI catat efisiensi pendanaan lewat strategi CASA, BRImo, dan AgenBRILink, himpun DPK Rp1.421 triliun di Kuartal I 2025. Cost of fund turun jadi 3,5%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved