Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SUKSES penyaluran dana program Kartu Sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada keluarga penerima manfaat (KPM), tak lepas dari kerja keras pegawai PT Pos Indonesia (Persero) dan koordinasi dengan pihak terkait.
Penyaluran dana dalam dua minggu tercapai 92% di seluruh Indonesia. Pos Indonesia dipercaya oleh Kemensos menyalurkan dana program Kartu Sembako kepada 18,8 juta KPM dalam 14 hari.
Tak hanya merayakan kesuksesan tersebut, Pos Indonesia juga melakukan evaluasi penyaluran bansos Kartu Sembako Regional V di Denpasar, Bali, pada 26-27 Maret 2022.
Pada kegiatan evaluasi tersebut terungkap banyak pencapaian luar biasa. Kantor Pos cabang Bondowoso, misalnya. Dalam kurun waktu hanya dua minggu, tercapai penyaluran 99,6% untuk alokasi bansos kepada 101.913 KPM.
Baca juga: Penyaluran Bansos Kartu Sembako di Palembang Capai 96,6%
Executive Manager KC Bondowoso Regional V, Bayu Eko Setiadi, menjelaskan strategi yang mereka terapkan untuk meraih capaian tersebut.
"Sebenarnya kami mengalami kendala SDM (sumber daya manusia) internal tidak mencukupi. Kami merekrut tambahan personel dari eksternal sekitar 40-50 orang untuk percepatan penyaluran dana program Kartu Sembako. Kami juga berkoordinasi dengan pemda, aparat kepolisian, dinas sosial, perangkat desa dan kecamatan," kata Bayu.
Pencapaian serupa juga diraih oleh Kantor Pos cabang Pamekasan. Dari alokasi 112.091 KPM, tercapai realisasi penyaluran 99,38 persen selama 14 hari.
Strategi yang dilakukan yaitu berupa pendekatan terlebih dahulu kepada pemda, koordinasi dengan tim keamanan, Polres, Kodim, Koramil, sampai ke desanya.
"Tips lainnya yang kami terapkan ialah menjaga komunikasi dengan pihak terkait, serta melakukan kontrol ke lapangan," kata Executive Manager KC Pamekasan Regional V, Boby Ade Saputra.
Sementara itu, Defri Maulana, Executive Manager KC Selong, Lombok Timur, tak ketinggalan membeberkan pencapaian di wilayahnya, yakni geotagging tercepat selama dua minggu mencapai 85 persen geotagging dan foto rumah KPM.
Adapun alokasi tercapai 92.421 KPM dari target 106.395 KPM, atau 86,87% per 26 Maret 2022.
"Kami bekerja sama dengan operator desa, kepala lingkungan, RT/RW. Strategi kami mendahulukan penyaluran di daerah yang online (terjangkau sinyal).
Geotagging dilakukan bersamaan dengan proses pembayaran. Semua ini terbantu karena kami sudah kenal dengan pihak desa sehingga memudahkan. Juga dukungan dari pusat akan ketersediaan danom dan aplikasi, sehingga memudahkan penyaluran," tutur Defri.
Prestasi geotagging tercepat juga diraih oleh Kantor Pos cabang Kediri. Dari alokasi 151.699 KPM, telah terealisasi 147.627 KPM, atau 97,31% per 26 Maret 2022.
"Kantor Pos cabang Kediri beruntung karena kebetulan tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh Kantor Pos lain pun sama, yaitu kurangnya dukungan dari eksternal karena ini program baru, berbeda dengan BST. Kantor Pos Kediri beruntung karena kenal baik dengan dinas sosial sehingga mendapatkan dukungan lebih," ujar Executive Manager KC Kediri Regional V, Kusnadi.
"Kami dikenalkan dengan koordinator pendamping PKH, koordinator TKSK, maupun petugas kelurahan. Merekalah yang membantu Kantor Pos Kediri," ujar Kusnadi.
Walau demikian, Kusnadi tak menampik jika dalam proses geo tagging yang dilakukan timnya menemui kendala kondisi geografis. Wilayah Kediri 40% merupakan pegunungan sehingga tak semua wilayah terjangkau sinyal.
"Daerah yang belum ada sinyal belum bisa dilakukan geo tagging dengan bantuan pendamping PKH. Mereka bisa mengakali supaya tetap bisa dilakukan geo tagging, meski di daerah tersebut tidak ada sinyal," katanya.
Untuk diketahui, geotagging berarti "penanda tempat." Artinya, fungsi ini digunakan untuk menandai di lokasi mana foto diambil.
Geotagging memudahkan untuk melacak dan menemukan informasi mengenai sebuah lokasi. Geotagging dilakukan untuk membantu Kemensos melakukan verifikasi data KPM.
Capaian tersebut tentu saja mendapat apresiasi dari Pos Indonesia. EVP Regional V Pos Indonesia Kiagus Muhammad Amran menjelaskan bahwa Kantor Pos diberi arahan menambah personel juru bayar demi memuluskan percepatan pembayaran bansos.
"Kami memahami arahan dari Pak Presiden Jokowi untuk melakukan percepatan penyaluran dana program Kartu Sembako kepada KPM," jelasnya.
"Kami bergerak serentak dalam penyaluran. Kami berkoordinasi dengan dinas sosial setempat, aparat keamanan (TNI/Polri) supaya pelaksanaan lancar. Kami juga menjaga prokes. Kami siapkan jadwal penyaluran 7-10 hari kepada 4,2 juta KPM di wilayah Regional V ditargetkan selesai," ujar Amran
Kantor Pos diperbolehkan merekrut tenaga harian lepas, termasuk mahasiswa, untuk membantu mempercepat penyaluran. Demikian juga untuk membantu proses geo tagging dan memotret rumah KPM setelah selesai menyerahkan dana bansos.
"Personel turun satu-satu ke rumah KPM untuk geo tagging dan memotret rumah KPM. Kendalanya di waktu dan teknologi, butuh smartphone dan ketersediaan sinyal. Kendala lain yang dihadapi yaitu cuaca yang tidak menentu, jadwal kapal tidak setiap hari, dan kondisi jalan belum mulus," katanya.
Sementara itu, SVP Financial Service Sales and Marketing PT Pos Indonesia Haris menyampaikan pihaknya sejak awal optimistis dapat mencapai target penyaluran. Sebab, Pos Indonesia telah memiliki pengalaman sebelumnya dalam menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST).
"Kami sudah punya pengalaman penyaluran BST. Kita lihat target dan ketersediaan SDM. Kalau saat BST 10 ribu tenaga juru bayar untuk 10 ribu KPM, sekarang untuk 18,8 juta KPM kita hanya menambah dua kali lipat SDM. Menambah titik layanan, berkoordinasi dengan pemda dan dinas sosial," ucap Haris.
Terbukti, Pos Indonesia sukses menyalurkan 92% dana bansos Kartu Sembako di seluruh Indonesia dalam 14 hari. (RO/OL-09)
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Kemensos mulai melakukan finalisasi pembukaan Sekolah Rakyat, program pendidikan khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
Kondisi tempat tinggal orangtua siswa sekolah rakyat juga menjadi perhatian serius pemerintah.
Kepala Sentra Paramita Mataram Arif Rohman berharap program ini dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mencegah terputusnya kesempatan bersekolah di kalangan keluarga miskin ekstrem.
Gus Ipul menambahkan, saat ini sudah ada sejumlah lokasi yang sudah disurvei oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Dengan perluasan ini, sebanyak 24.138 penerima manfaat baru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur akan memperoleh dukungan sosial yang lebih merata dan inklusif.
Pemerintah diminta menggunakan standar World Bank untuk lower middle income country untuk poverty rate sebesar US$3,65 per hari atau Rp61 ribu per hari untuk mengategorikan garis kemiskinan.
PENEBALAN Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari paket stimulus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat.
BUPATI Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan upaya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam memberdayakan masyarakat telah membantu memitigasi berbagai kerentanan hidup
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved