Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
GRACIA Billy Yosaphat Y Mambrasar, atau kerap disapa Billy Mambrasar, 33, merupakan anak Papua pertama yang mampu menempuh pendidikan di Harvard University, Amerika Serikat, salah satu kampus terbaik dunia.
Sederetan nama presiden Amerika merupakan lulusan dari universitas bergengsi ini, seperti Barack Obama, John F Kennedy, FD Roosevelt, dan George Bush.
Billy dengan kegigihannya menempuh pendidikan mampu bersanding dengan namanama presiden Amerika sebagai orang yang pernah menempuh pendidikan di Harvard. Selain Harvard, Billy juga juga berhasil menempuh pendidikan di The Australian National University (ANU) dan Oxford University.
“Kita boleh lapar, tetapi tidak boleh berhenti belajar,” ucap pemuda yang kini menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo itu dalam acara Diksi yang ditayangkan di kanal Youtube Media Indonesia, Selasa (15/3).
Prinsip itu ditanamkan oleh orangtuanya dan masih konsisten dipegang Billy. Baginya, pendidikan ialah jembatan yang mampu menyeberangkannya dari masa lalu yang gelap dan penuh kekurangan menuju masa depan yang terang dan penuh harapan.
Orangtua saya sangat mengerti dan memahami bahwa pendidikan ialah jembatan yang menjembatani masa lalu yang kekurangan menuju masa depan yang penuh harapan, terutama ayah saya. Dia selalu mengingatkan pendidikan dan pendidikan,” tutur Billy.
One way ticket
Datang dari keluarga yang miskin dari Pulau Yapen, Papua, bagaimana cara Billy menuntaskan pendidikan hingga ke negeri asing?
Billy bersama ayahnya bekerja keras mengumpulkan uang dari pintu ke pintu demi bisa memasuki kampus pertamanya di Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, uang hasil sumbangan dari para tetangganya itu hanya cukup untuk biaya perjalanan menuju Bandung.
“Uang yang terkumpul itu, waktu itu Bapak bilang, ini hanya untuk satu jalan. One way ticket. Jadi tidak ada uang kembali. Cari sendiri nanti. Kalau gagal, kau tinggal saja di situ bertahan,” tutur sarjana Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB itu.
Omongan sang bapak tidak menyurutkan langkahnya. Billy tidak gentar dan berjuang sendiri menghidupi dirinya selama di Bandung. Dengan pengalamannya membantu sang ibu berjualan kue sejak SMP, Billy berusaha survive.
oleh ibu. Insting itu yang memberi saya 1.001 ide untuk bisa bertahan selama di Bandung. Melakukan berbagai macam pekerjaan untuk menyokong finansial saya. Saya berjualan kue sambil terus menjalankan karier akademis saya di kampus. Saya juga bernyanyi, ngamen, nyanyi di kafe, nyanyi di pernikahan,” ungkap Billy.
Selesai di ITB, Billy mendapatkan gelar Master dalam Bidang Administrasi Bisnis dari ANU dan lulus dengan dinobatkan sebagai Student of the Year pada 2015.
Ia melanjutkan studi di Said Business School, Universitas Oxford. Dengan beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, si anak Papua melangkahkan kakinya ke Harvard University.
Kini di usianya yang masih sangat muda, Billy telah meraih banyak pencapaian. Ia merupakan wirausahawan sosial di bawah Yayasan Kitong Bisa bentukannya. Yayasan ini memberi perhatian penuh pada pendidikan untuk anak kurang mampu di Papua. Selain menjadi Staf Khusus Presiden, ia kini juga menjadi Duta SDG’s periode 2021-2024. (H-2)
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved