Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENYAKIT kulit merupakan salah satu penyakit yang kini umum dialami oleh masyarakat. Penyakit kulit terbagi menjadi penyakit yang menular dan tidak menular.
Penyebab penyakit kulit biasanya adalah infeksi jamur, virus, dan bakteri yang bisa menyebar melalui kontak langsung dengan kulit, udara, atau penggunaan barang bersama.
Berbagai macam faktor penyebab lainnya juga dapat disebabkan oleh faktor iklim, mulai dari suhu udara, kebersihan lingkungan dan juga kebersihan diri.
Padatnya populasi masyarakat Indonesia terutama di kota besar, berikut dengan kondisi ekonomi dan kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebersihan kulit, turut mempengaruhi angka kejadian berbagai penyakit kulit yang sering terjadi di Indonesia.
Beberapa tahun terakhir Indonesia juga dihebohkan dengan adanya kasus atopic dermatitis pada anak-anak. Prevalensi atopic dermatitis mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Baca juga: Masalah Jantung Pascacovid-19 Bisa Berlangsung 12 Bulan
Penelitian oleh Soegiarto et al, tahun 2019, melaporkan bahwa morbiditas penyakit alergi pada anak sekolah di kota metropolitan di Indonesia memiliki pola yang sama dengan negara berkembang lainnya.
Penelitian melibatkan 499 anak dan remaja dari sekolah dan universitas di enam kota. Dilaporkan 278 subjek setidaknya memiliki satu manifestasi penyakit alergi, dimana kasus dermatitis atopic sebesar 1,8%.
Urtikaria dan rhinitis alergi merupakan penyakit atopik yang paling sering muncul, dengan riwayat keluarga atopi positif sebesar 60,79%. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan kasus dibandingkan tahun 1998.
Atopic dermatitis dapat menyerang segala usia mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua di umur emasnya.
Gejala eksim pada bayi umumnya pertama kali muncul saat usia 2 sampai 3 bulan, pada anak kecil biasanya muncul di usia 2 tahun hingga masa pubertas.
Atopic dermatitis adalah kondisi peradangan kulit yang kronis dan kambuh. Anak-anak dengan atopic dermatitis sering mengalami disfungsi pelindung kulit yang menyebabkan kulit kering, gatal, bersisik, bergelombang, merah, dan bengkak.
Jika terjadi goresan kronis, kulit menjadi menebal dan atau mengeras.
Penyakit yang juga dikenal sebagai eksim kering ini bisa terus kambuh hingga dewasa, meski bagi sebagian anak gejalanya dapat membaik atau bahkan hilang.
Penyakit ini tidak bisa disembuhkan, tapi perawatan yang tepat bisa membantu mengendalikan dan meringankan gejalanya.
Bagi sebagian orang yang mengalami kondisi kulit atopik, mengunjungi dan berobat ke dokter kulit ternyata tidak selalu mudah.
Meski rasa gatal sudah tak tertahankan dan permukaan kulit sudah berubah total, tetap saja ada beberapa orang yang merasa enggan untuk meminta bantuan kepada dokter spesialis kulit4.
Namun di sisi lain, banyak orang tidak ragu dan terkesan selalu menomorsatukan penampilan, dengan berkunjung ke klinik kecantikan tanpa melihat apakah dermatologistnya jelas dan terkredibilitas.
Tentunya banyak faktor yang menyebabkan orang dengan penyakit kulit tersebut enggan berkunjung ke dokter spesialis kulit, seperti kurangnya pengetahuan mengenai penyakit kulit, kondisi pandemi yang menyebabkan orang takut ke rumah sakit, keterbatasan waktu dan biaya, dan masih banyak faktor lainnya.
Berangkat dari adanya isu ini, Erha sebagai Top Leading Brand Dermatology di Indonesia beranggapan bahwa setiap orang berhak memiliki kulit sehat, sehingga mendorong Erha untuk memberikan solusi kulit menyeluruh baik untuk aesthetic atau cosmetic dermatology maupun general dermatology.
“Erha sudah berdiri lebih dari 22 tahun di Indonesia, di mana kami memiliki dokter spesialis kulit yang berpengalaman, alat medis yang lengkap, sehingga tentunya juga memiliki kemampuan untuk memberikan solusi menyeluruh untuk kesehatan kulit," ujar Noviana Supit, Direktur Erha dalam keterangan pers, Selasa (15/3).
"Sehingga di tahun ini kami meluncurkan brand lini baru yang dapat mempermudah akses masyarakat untuk menyelesaikan seluruh masalah kulitnya," jelasnya.
"Kami berkomitmen untuk hadir menyediakan segala informasi mengenai kulit dan solusi menyeluruh juga menciptakan pengalaman yang aman dan nyaman dalam praktiknya,” kata Noviana.
Dengan adanya solusi general dermatology melalui lini baru Erha Ultimate Atopy Cure dan Erha Ultimate Skin Health, Erha ingin kekhawatiran mengenai kesehatan kulit dapat tertangani dengan baik, begitu pula dalam mendapatkan kulit indah secara estetis.
Erha berdiri tidak hanya sebagai klinik estetika biasa, tetapi sebagai entitas yang mengambil masalah serius terutama untuk masalah kulit dengan tema Skinclusive, Atopy Solution For All, A to Z Skin, All in.
"Setiap perawatan sangat dipersonalisasi untuk setiap pasien dengan kenyamanan yang juga sangat diperhatikan. Secara journey, pasien juga akan merasa lebih aman karena tidak harus pergi ke rumah sakit dan bertemu banyak orang," jelas Noviana.
Erha Ultimate Atopy Cure, Atopy Solution for All, merupakan lini yang akan fokus menyelesaikan masalah dermatitis atopik untuk tiga kategori.
Tiga kategori yaitu Baby and Children Atopic Dermatitis solusi aman untuk kulit sensitif si kecil, Adult Atopic Dermatitis solusi cepat dan efektif untuk para orang dewasa yang selalu produktif, dan Geriatric Atopy Dermatitis solusi untuk kulit sehat di usia emas.
Sementara Erha Ultimate Skin Health, A to Z Skin, All in, dengan tiga kategori yaitu pertama, skin tumor untuk penanganan menjinakkan sel kulit tumbuh dengan tepat,
Kedua, wound healing solusi untuk hilangkan bekas luka agar tetap percaya diri, dan ketiga, skin infection solusi kulit sehat untuk semua jenis kulit yang terinfeksi bakteri, infeksi jamur, infeksi virus, maupun kulit yang terinfestasi parasit. (Nik/OL-09)
Kolagen adalah protein struktural yang sangat penting dalam tubuh manusia, terutama dalam hal menjaga kekuatan dan elastisitas kulit.
Cathy Sharon mengungkap rahasia makeup tahan lama yakni memiliki kulit sehat serta penggunaan skincare sebelum merias diri
Hal terpenting dalam memilih skincare adalah pastikan kita paham terhadap 2 hal, yakni jenis kulit kita serta kandungan di dalam produk yang akan digunakan.
Perawatan kulit yang baik dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, mencegah penuaan dini, mengurangi risiko penyakit kulit, serta meningkatkan rasa percaya diri.
Dalam prosesnya, skin booster biasanya dilakukan selama kurang lebih 30 menit.
Sunscreen tidak hanya melindungi anda dari bahaya radiasi UVB yang dapat menyebabkan kulit terbakar karena sinar matahari, tetapi juga melindungi kulit anda dari sinar UVA.
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Ada 5 gejala skoliosis yang wajib diketahui para orang tua agar dapat ditangani sedini mungkin.
Penyakit mata tiroid, juga dikenal sebagai oftalmopati tiroid atau penyakit Graves, adalah kondisi di mana mata seseorang terpengaruh gangguan pada kelenjar tiroid.
Meskipun tidak ada hubungan langsung, sekitar 30% penderita Graves mengalami TED. Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini.
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Batu ginjal, atau yang dikenal dengan istilah medis nefrolitiasis, adalah kondisi umum di mana material keras terbentuk di ginjal dan menyebabkan rasa sakit yang parah saat kemih keluar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved