Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Saudi Cabut Pembatasan Covid-19, Kemenag Segera Koordinasi Untuk Kebijakan Haji dan Umrah 

Mohamad Farhan Zhuhri
06/3/2022 19:45
Saudi Cabut Pembatasan Covid-19, Kemenag Segera Koordinasi Untuk Kebijakan Haji dan Umrah 
Jemaah beribadah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi(AFP/STR)

ARAB Saudi mencabut semua pembatasan terkait Covid=19 mulai hari ini, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman latief Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menilai kebijakan Saudi yang baru ini akan berdampak pada penyelenggaraan umrah. 

Untuk itu, Hilman berharap Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Pencegahan Bencana (BNPB) bisa mengambil langkah penyelarasan. 

"Terkait keputusan Saudi Arabia mencabut sebagian besar dari kebijakan protokolnya, khususnya berkenaan dengan karantina dan PCR, maka akan ada konsekuensi juga terhadap kebijakan penyelenggaraan umrah di Indonesia. Saya optimis akan segara ada penyelarasan kebijakan. Apalagi, Indonesia saat ini juga sudah mulai melakukan penyesuain kebijakan masa karantina," ucap Hilman dalam keterangan resmi, Minggu (6/3). 

"Kebijakan One Gate Policy atau satu pintu pemberangkatan jemaah umrah dari asrama haji juga akan disesuaikan," sambungnya. 

Menurut Hilman, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan BNPB dan Kemenkes. Sebab, kedua lembaga ini yang berwenang dalam teknis pengaturan kebijakan terkait pencegahan penyebaran covid-19. Koordinasi ini diperlukan mengingat ada sejumlah ketentuan yang memang harus dikompromikan. 

Baca juga : Arab Saudi Cabut Prokes dan Aturan Karantina Negara Pendatang

Hilman mencontohkan, sudah tidak dipersyaratkan lagi karantina dan cek PCR saat masuk ke Arab Saudi. Menurutnya, ini harus direspon secara mutual recognition. 

“Jadi, jangan sampai di sananya tidak perlu karantina di kita masih dipaksa karantina. Atau jangan sampai di sana tidak dibutuhkan PCR, di kita harus PCR untuk berangkatnya, dan lain-lain," jelasnya. 

“Posisi Kemenag lebih pada mempersiapkan penyelenggaraan kebijakan terkait pencegahan covid-19, termasuk jika nantinya Indonesia juga harus mencabut kebijakan one gate policy sebagaimana yang selama ini sudah berjalan,” tandasnya. 

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi resmi mencabut beberapa aturan dan protokol kesehatan covid-19. Diantaranya termasuk tidak perlunya penggunaan kembali masker dan tidak perlu menjaga jarak di tempat terbuka. 

Pemerintah Arab Saudi juga mencabut hampir semua pembatasan covid-19, setelah program vaksinasi nasional menunjukkan kemajuan dan tingkat kekebalan yang tinggi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya