Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KANKER usus besar yang memakan biaya pengobatan yang sangat mahal bisa ditangani oleh BPJS Kesehatan. Hal ini sangat membantu keuangan pasien tidak mampu yang mengalami kanker usus besar.
"Jadi betul ya, bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan dan berjenjang. Bisa mulai dari pengobatan pertama pengantar dari puskesmas langsung ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Jika sudah dioperasi biasanya dilanjutkan dengan kemoterapi," kata Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Prof dr Ari Fahrial Syam dalam dialog daring 'Kanker Usus Besar: Pentingnya Pencegahan dan Deteksi Dini', Jumat (Jumat (4/3).
Biaya kemoterapi pun bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Untuk penyakit kanker sendiri bisa sembuh dan juga bisa kambuh sehingga dijaga pola makan, aktivitas cukup, berhenti merokok, dan kontrol teratur. Sehingga harus dijaga agar kanker usus besar tidak muncul kembali.
Yang terpenting dari penyintas kanker usus besar adalah pengawasan dan kontrol teratur dan apabila ada gejala lanjutan bisa dikonsultasikan ke dokter terkait," ujar Prof Ari.
Di kesempatan yang sama, Survivor Kanker Usus Besar Husain Nurisman mengatakan saat pengecekan di dokter hermatologi, dokter menyarankan untuk menggunakan BPJS Kesehatan karena biaya pengobatan sangat mahal sehingga bisa ditanggung dengan BPJS Kesehatan.
"Saya lihat obat-obatnya pun sangat mahal sehingga dokter menyarankan menggunakan BPJS Kesehatan. Dan selanjutnya setelah saya kemoterapi pun saya menggunakan BPJS Kesehatan," katanya.
Masyarakat diharapkan lebih mengerti dan memahami bahwa BPJS Kesehatan juga akan sangat membantu untuk meng-cover biaya pengobatan mahal salah satunya untuk kanker usus besar ini.
"Jadi jangan takut, kadang-kadang biaya pengobatan BPJS Kesehatan tidak banyak yang tahu. Seperti teman saya karena tidak tahun pengobatan kanker gratis akhirnya dia mencari pengobatan alternatif yang belum teruji secara klinis, padahal biaya pengobatan kanker bisa ditanggung BPJS Kesehatan," ungkapnya.
"Untuk kanker usus besar biaya ditanggung BPJS Kesehatan meski kita harus mengantri dan sebagainya," pungkasnya. (H-2)
Untuk menurunkan risiko kanker usus besar, menjaga pola makan sehat sangat penting, termasuk rutin mengonsumsi buah-buahan tertentu.
Yogurt bukan hanya lezat dan menyegarkan, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan saluran cerna.
Penelitian terbaru dari Mass General Brigham menunjukkan mengonsumsi yogurt secara rutin dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker usus besar, khususnya kanker kolon proksimal.
Diet vegan kaya akan serat yang berasal dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Serat berperan krusial dalam mendukung pencernaan yang sehat.
metode skrining kanker usus besar yang menjadi standar emas ialah kolonoskopi, karena penyedia layanan kesehatan benar-benar dapat mengangkat polip yang ada di sel usus besar
Kanker usus besar dapat dicegah, salah satunya menerapkan pola hidup sehat guna menurunkan faktor risiko.
Setelah seharian beraktivitas, ada satu langkah penting yang kerap dilupakan: mencuci kaki sebelum tidur.
Sertifikasi AKL merupakan syarat resmi dari Kemenkes untuk menjamin bahwa alat kesehatan yang beredar memenuhi standar keamanan, kualitas, dan kepraktisan.
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Kesehatan disebut sebagai salah satu ujung tombak kemajuan dan kesejahteraan yang kualitasnya harus maksimal untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Semangka bukan hanya buah penyegar di tengah cuaca panas, tapi juga kaya manfaat bagi kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved