Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PERUSAHAAN Blue Band yang telah menemani masyarakat Indonesia selama 88 tahun, kembali berpartisipasi melakukan edukasi pentingnya sarapan sehat di usia anak sekolah dasar (SD) dalam Pekan Sarapan Nasional (Pesan).
Pekan Sarapan Nasional (Pesan).merupakan program Pemerintah untuk meningkatkan perbaikan gizi masyarakat khususnya anak Indonesia.
Direktur Marketing Blue Band, Wilya Suwito mengungkapkan bahwa, “Dalam Pekan Sarapan Nasional 2022, Blue Band ingin mengajak dan menginspirasi anak-anak Indonesia agar sadar akan pentingnya sarapan sehat dan juga kebutuhan nutrisi yang tercukupi."
"Sehingga anak dapat tumbuh sehat, bahagia sekaligus ikut memerangi isu stunting melalui program Sarapan Berisi bersama Blue Band,” kata Wilya dalam keterangan pers, Kamis (17/2).
Melalui program Sarapan Berisi, Blue Band menyelenggarakan rangkaian kegiatan di platform edukasi hingga memberikan dukungan sarapan sehat bagi anak-anak Indonesia dengan menu 21 hari kepada para pengajar dan murid sekolah.
Selama 21 hari di sini bertujuan untuk membentuk kebiasaan baru anak sarapan pagi, dengan mengisi kalender sarapan sehat setiap harinya.
Blue Band sebagai satu-satunya produk margarin yang mempunyai kombinasi Omega 3 & 6 serta 6 vitamin penting lainnya, tentunya dapat melengkapi kebutuhan akan asupan gizi yang seimbang.
“Agar takaran asupan yang dibutuhkan seimbang, kami juga mendukung program pemerintah Isi Piringku dengan membagikan piring khusus ke target peserta sehingga diharapkan memudahkan anak Indonesia untuk memahami dan mempraktekan asupan sarapan sehatnya,” jelas Wilya.
Kurang sadar sarapan
Kurangnya kesadaran akan sarapan juga diungkapkan dokter spesialis gizi klinik dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK.
“Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013, sebanyak 44.6% anak Indonesia mengonsumsi sarapan dengan asupan gizi kurang dari 15% total kebutuhan energi. Bahkan 26.1% anak hanya minum teh, air putih atau susu untuk sarapan," kata dr.Diana.
Sementara anak usia sekolah membutuhkan 1.550 kalori per hari, mulai dari karbohidrat, protein, hingga lemak, yang mengandung omega 3 dan 6 serta vitamin, mineral dan juga serat untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak.
"Jika ini tidak terpenuhi akan berdampak pada pertumbuhan, status gizi hingga penyerapan ilmu di sekolah,” jelas dr.Diana.
Sejalan dengan itu, Kepala SDN Pondok Pinang 10, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Percaya, turut menyambut baik,
“Kesehatan dan konsentrasi belajar anak turut menjadi perhatian penting pihak sekolah terlebih saat ini proses pembelajaran dilakukan secara jarak jauh (online)," jelas Percaya.
"Dengan program Sarapan Berisi ini, anak didik akan lebih terjaga kesehatannya dan dapat lebih aktif berkegiatan berkat kebiasaan sarapan pagi yang sehat,” tambahnya.
Ada pun kegiatan edukasi yang dilakukan di sekolah-sekolah terpilih meliputi apresiasi yang diberikan kepada sekolah terbaik, guru terbaik, dan kepada dokter kecil terbaik.
“Selain flipchart, kami juga memberikan kalender sarapan pada setiap anak untuk diisi, agar target sarapan 21 hari bisa terlaksana dan tercatat,” ujar dr. Rr Grace Cielia, MKK, dari Panacea & Founder Kitras.id.
Sarapan Berisi bersama Blue Band akan mulai berjalan sepanjang tahun dengan target 350.000 peserta dan bertujuan untuk mengedukasi 1,5 juta warga, khususnya anak-anak dan ibu Indonesia selaku orang tua yang paling berperan dalam mempersiapkan sarapan anak di rumah.
Pentingnya kesadaran akan menu sarapan yang sehat juga dialami ibu yang memiliki dua anak usia sekolah dasar, Andhita Siswandi,
“Kreativitas dalam mengolah makanan untuk anak-anak sangat penting. Dengan membuat menu-menu baru, anak akan lebih mudah makan karena terhindar dari kebosanan, ditambah saya juga sangat memperhatikan nutrisi untuk anak-anak saya," katanya. (RO/OL-09)
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Gejala awal pneumonia pada anak sering disalahartikan sebagai batuk pilek biasa, sehingga tidak jarang kondisi ini disepelekan begitu saja.
Anak-anak yang tumbuh bersama ayah yang aktif secara fisik cenderung memiliki perkembangan fisik yang kuat.
Pola makan bergizi seimbang bisa mengikuti panduan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan yang memuat proporsi nasi, sayur, lauk hewani, dan buah sebagai acuan yang mudah diterapkan di rumah.
PHBS ini sebenarnya utamanya untuk anak-anak usia sekolah, karena biasanya mereka sudah dikasih untuk makan bekal sendiri, jadi sudah dilepas sama orangtua.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
"Misalnya selain ada nasi sebagai makanan pokok juga ada lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah serta minum air putih,"
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya membangun ekosistem yang menyeluruh untuk mewujudkan konsumsi gizi seimbang di masyarakat adalah upaya menurunkan stunting
Banyak orang fokus pada perawatan luar seperti sampo atau masker rambut, padahal rahasia utama rambut yang sehat dan lebat justru berasal dari dalam tubuh.
Saat berolahraga, tubuh mengeluarkan racun melalui keringat, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki kerja organ detoksifikasi seperti hati dan ginjal.
Sebelumnya, program serupa dilaksanakan di SLB Negeri 7 Jakarta dan kini tengah diperluas ke lebih banyak sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved