Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Unila Apresiasi Program Vaksinasi Covid-19 Jokowi

Widhoroso
31/1/2022 17:15
Unila Apresiasi Program Vaksinasi Covid-19 Jokowi
Ilustrasi(DOK MI)

UPAYA Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakselerasikan program vaksinasi Covid-19 dinilai sebuah kesuksesan. Universitas Lampung (Unila) memberikan apresiasi atas upaya pemerintah dalam melindungi masyarakat Indonesia dari Covid-19.

Hal itu disampaikan Wakil Rektor III Unila, Prof Yulianto seusai menghadiri Seminar Indonesia Tangguh bertajuk 'Produksi dan Akselerasi Vaksinasi: Menelaah Kebijakan Pemerintah Jokowi Melalui Terobosan Erick Thohir dalam Melindungi Generasi Emas Indonesia dari Covid-19' di Gedung Serba Guna Unila, Minggu (30/1).

Yulianto mengatakan kebijakan Presiden Joko Widodo melakukan akselerasi vaksinasi merupakan langkah yang tepat. Menurut dia manfaat kebijakan tersebut sangat dirasakan masyarakat serta membuat angka positif Covid-19 menurun drastis. "Luar biasa sebenarnya Pak Jokowi sudah membuat kebijakan yang komprehensif untuk seluruh masyarakat," kata Yulianto di Unila, Lampung.

Dia menbyetakan, sebelum Presiden Jokowi menggencarkan program vaksinasi, angka positif Covid-19 sempat mengalami lonjakan tinggi. Tapi kini tidak lagi.

Meski belum 100 persen berhenti namun sudah terbukti berhasil menekan angka positif dan kematian di masyarakat. "(Secara umum) terkait vaksinasi sangat bagus, sangat bagus," sambung Yulianto.

Meskipun demikian, Yulianto memaklumi jika dalam pelaksanaannya terdapat sedikit kendala. Misalnya seperti keterlambatan akibat perjalanan terutama di daerah terluar pelosok Indonesia.  "Jadi yang punya kebijakan sudah bagus tapi ada kendala dalam pelaksanaan sedikit ya," imbuh Yulianto.

Diketahui, Indonesia masuk lima besar dunia pencapaian vaksinasi dunia. Secara nasional hingga Sabtu (30/1), jumlah vaksin yang disuntikkan telah mencapai 314,89 juta dosis vaksin. Rinciannya, vaksinasi dosis 1 telah diberikan sebanyak 184,41 juta dosis, 127,92 juta untuk dosis 2. (RO/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya