Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
UPAYA Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakselerasikan program vaksinasi Covid-19 dinilai sebuah kesuksesan. Universitas Lampung (Unila) memberikan apresiasi atas upaya pemerintah dalam melindungi masyarakat Indonesia dari Covid-19.
Hal itu disampaikan Wakil Rektor III Unila, Prof Yulianto seusai menghadiri Seminar Indonesia Tangguh bertajuk 'Produksi dan Akselerasi Vaksinasi: Menelaah Kebijakan Pemerintah Jokowi Melalui Terobosan Erick Thohir dalam Melindungi Generasi Emas Indonesia dari Covid-19' di Gedung Serba Guna Unila, Minggu (30/1).
Yulianto mengatakan kebijakan Presiden Joko Widodo melakukan akselerasi vaksinasi merupakan langkah yang tepat. Menurut dia manfaat kebijakan tersebut sangat dirasakan masyarakat serta membuat angka positif Covid-19 menurun drastis. "Luar biasa sebenarnya Pak Jokowi sudah membuat kebijakan yang komprehensif untuk seluruh masyarakat," kata Yulianto di Unila, Lampung.
Dia menbyetakan, sebelum Presiden Jokowi menggencarkan program vaksinasi, angka positif Covid-19 sempat mengalami lonjakan tinggi. Tapi kini tidak lagi.
Meski belum 100 persen berhenti namun sudah terbukti berhasil menekan angka positif dan kematian di masyarakat. "(Secara umum) terkait vaksinasi sangat bagus, sangat bagus," sambung Yulianto.
Meskipun demikian, Yulianto memaklumi jika dalam pelaksanaannya terdapat sedikit kendala. Misalnya seperti keterlambatan akibat perjalanan terutama di daerah terluar pelosok Indonesia. "Jadi yang punya kebijakan sudah bagus tapi ada kendala dalam pelaksanaan sedikit ya," imbuh Yulianto.
Diketahui, Indonesia masuk lima besar dunia pencapaian vaksinasi dunia. Secara nasional hingga Sabtu (30/1), jumlah vaksin yang disuntikkan telah mencapai 314,89 juta dosis vaksin. Rinciannya, vaksinasi dosis 1 telah diberikan sebanyak 184,41 juta dosis, 127,92 juta untuk dosis 2. (RO/OL-15)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
AUFA Luqmana,17, membeli mobil pikap Esemka bekas, untuk membuktikan keseriusan gugatannya atas wanprestasi Presiden ke-7 Jokowi
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved