Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
MEMILIH popok yang tepat merupakan persoalan yang sering dialami orangtua, khususnya bagi ibu baru, terutama dengan adanya kekhawatiran terhadap permasalahan kulit seperti diaper rash (ruam popok).
Berdasarkan hasil riset, 7-35% anak-anak di bawah usia tiga tahun mengalami ruam popok lantaran popok yang terlalu ketat, lembap, terkena urine atau feses, atau tidak cocok dengan material yang digunakan.
Oleh karena itu, sangat wajar jika orangtua bersikap selektif terhadap merek dan tipe popok yang digunakan.
Baca juga: Perhatikan Jenis Makanan dan Minuman yang dapat Memengaruhi Kesehatan Hati Anda
Berikut ini adalah lima tips untuk membantu orangtua dalam memilih popok yang tepat sehingga kesehatan dan kenyamanan buah hati terjaga, dikutip dari siaran resmi Makuku, Selasa (18/).
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ukuran popok adalah lingkar pinggang, cakupan bokong, karet pinggang, dan pedoman ukuran yang biasanya dimiliki merek diapers.
Selain memastikan ukuran popok yang dipakai cocok dengan tubuh bayi, orangtua juga perlu memperhatikan kondisi anak ketika memakai popok.
Bila terlalu kencang, dapat menimbulkan rasa panas, iritasi, dan ruam. Namun, jika terlalu longgar maka akan menyebabkan kebocoran terutama ketika anak beraktivitas.
Sebelum memilih merek popok, orangtua perlu mengenal jenis kulit si kecil. Apabila anak memiliki kulit normal, merek popok apapun akan cocok baginya.
Akan tetapi, jika anak memiliki kulit sensitif, orangtua perlu ekstra hati-hati. Sebab jika terdapat bahan yang tidak cocok, dapat
menimbulkan ruam popok yang tentunya sangat tidak nyaman bagi si kecil.
Popok dengan sirkulasi udara yang baik merupakan hal yang penting karena tidak mudah lembab dan mencegah iritasi.
Selain itu, orangtua juga perlu memilih popok yang mampu mencegah osmosis balik, yaitu keadaan di mana air yang telah diserap naik kembali ke permukaan.
Seberapa banyak cairan yang mampu ditampung oleh popok sangatlah penting. Popok dengan daya serap tinggi sangat disarankan karena dapat mendukung kenyamanan anak, terutama ketika bergerak.
Selain volume yang mampu ditampung, daya serap yang cepat dan merata juga merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam pemilihan popok.
Super Absorbent Polymers (SAP) merupakan bahan yang akan tetap utuh dan tidak mudah menggumpal, walaupun telah menyerap banyak cairan.
Popok yang dapat menyerap cairan dengan cepat dan rata, akan membuat permukaan popok tetap kering sehingga anak-anak dapat beraktivitas dengan baik, bahkan bisa tidur dengan nyaman di malam hari, tanpa harus terbangun karena popok yang basah. (Ant/OL-1)
Latihan fisik ringan selama 5 menit terbukti membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.
Tak hanya untuk mengembangkan adonan, baking soda juga bermanfaat untuk kesehatan dan kebersihan. Simak cara pakainya dan efek sampingnya.
Sejak dahulu, rumput laut telah menjadi primadona dalam bidang kesehatan, industri, dan kuliner berkat kandungan gizinya yang melimpah.
Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin mampu menarik dukungan internasional.
Menjaga kebugaran kini telah menjadi bagian penting dari gaya hidup modern.
Masalah kulit bayi seperti ruam popok, kemerahan, hingga iritasi, masih menjadi keluhan umum yang sering dihadapi para orangtua.
Sebanyak 4,6% senior dengan riwayat penyakit kronis berisiko mengalami inkontinensia urine.
Setelah tes urine menunjukkan hasil positif Methamphetamine dan Amphetamine, PG mengaku membawa sabu.
Ketika bayi mengalami ruam popok, mereka sering merasa tidak nyaman dan rewel, yang dapat mengganggu waktu tidur, makan, dan aktivitas fisik mereka.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada anak-anak dapat menjadi masalah kesehatan serius jika tidak ditangani dengan baik. D
Ruam popok membuat bayi tidak nyaman bergerak. Padahal, gerakan aktif seperti merangkak, berguling, dan berjalan sangat penting untuk perkembangan otot dan koordinasi bayi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved