Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Wings Group dan IPB Resmikan Laboratorium Mikrobiologi untuk Uji Virus Produk

Mediaindonesia.com
03/1/2022 14:44
 Wings Group dan IPB Resmikan Laboratorium Mikrobiologi untuk Uji Virus Produk
Wings Group dan IPB meresmikan laboratorium mikrobiologi untuk uji virus produk di Kampus Baranangsiang, Bogor.(Ist)

UNIT Laboratorium Jasa Pengujian dan Sertifikasi IPB University bersama Wings Group Indonesia telah meresmikan Laboratorium Mikrobiologi di Kampus Baranangsiang, Bogor.

Melalui kerja sama ini, laboratorium bertingkat keamanan biologi atau biosafety level 2 (BSL 2) tersebut menjadi unit laboratorium pertama di Indonesia yang mampu melakukan pengujian virus untuk produk PKRT (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga) dan Alkes (Alat Kesehatan).

Dengan lahirnya unit laboratorium ini, proses pengujian bakteri, fungi, dan virus kini dapat dilakukan dalam kurun waktu yang relatif singkat dan dengan biaya yang terjangkau, tanpa harus ke luar negeri.

Pendirian unit laboratorium pengujian virus pertama di Indonesia ini bermula dari diskusi antara pihak Wings Group Indonesia dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait dengan belum tersedianya laboratorium yang memiliki fasilitas pengujian virus di dalam negeri, terlebih di masa pandemi seperti sekarang.

Sebagai tindak lanjut terhadap isu tersebut, Wings Group Indonesia pun memberikan dukungannya melalui donasi berupa 10 peralatan pengujian virus yang diserahkan kepada IPB.

Laboratorium itu dapat membantu industri dan pemerintah dalam melakukan pengujian terhadap bakteri, fungi, dan virus untuk produk PKRT dan Alkes.

“Selama ini, laboratorium yang mempunyai fasilitas pengujian virus sangat terbatas dan di sisi lain pada saat bersamaan Indonesia sangat membutuhkannya," terang Ricky Tjahjono, Direktur Wings Group Indonesia pada keterangan pers, Senin (3/1).

"Melihat hal ini, Wings Group Indonesia sebagai perusahaan yang lahir dan besar di Indonesia, kami sadar dan merasa bahwa ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami," jelasnya.

"Oleh karena itu, dengan segala keterbatasan yang kami miliki, Wings mencoba untuk terus membantu dalam hal ini yaitu adalah menyediakan instrumen dan peralatan laboratorium," ucap Ricky.

"Melalui kolaborasi ini, kami yakin semua akan berjalan dengan baik dan laboratorium ini dapat bermanfaat bagi negara, masyarakat dan industri,” terang Ricky.

Hal serupa juga diamini oleh Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Bisnis IPB Prof. Dr. Erika Budiarti Laconi, MS.

Prof.Erika menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah dari Wings Group Indonesia dalam membantu pengembangan laboratorium di Tanah Air.

“Pengujian ini penting sekali karena kesehatan masyarakat merupakan salah satu hal utama yang harus dilindungi dan dijaga," katanya.

"Dengan adanya bantuan ini, tentunya proses ini dapat dijalankan dengan lebih cepat, lebih mudah dan terjangkau, tanpa harus mengirimkan sampel ke luar negeri terlebih dahulu,” tutur Wakil Rektor IPB.

Selain itu, Prof. Erika juga menuturkan bahwa kehadiran laboratorium tersebut juga dapat mendukung program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) yang diusung oleh Kemendikbud Ristek.

“Mudah-mudahan dengan laboratorium ini tak hanya bagi konsumen, namun juga bisa menjadi tempat bagi program MBKM sehingga nantinya mahasiswa dapat lulus dengan terampil,” tambahnya.

Kolaborasi ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia melalui alkes dan produk PKRT yang berkualitas dan tersertifikasi.

Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Kesehatan, yaitu Koordinator Pengawasan Produk Drs. Heru Sunaryo, M.Kes.

“Terima kasih kepada Wings Group Indonesia yang telah memberikan contoh yang begitu baik dalam mendukung kemandirian dan perkembangan industri dalam negeri,” pungkasnya. (RO/OL-09)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya