Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PUSAT Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan tujuh jenis baru tumbuhan di Indonesia dan mayoritas tergolong sebagai tanaman hias.
"Ketujuh jenis baru tersebut yaitu Hoya batutikarensis, Hoya buntokensis, Dendrobium dedeksantosoi, Rigiolepis argentii, Begonia robii, Begonia willemii dan Etlingera comosa," kata Kepala Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Sukma Surya Kusumah, dalam siaran persnya, Jakarta, yang dikutip Senin (3/1).
Selain itu ditemukan pula sub spesies Zingiber ultralimitale sub spesies mataromeoense.
Pihaknya mengatakan Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati (OR IPH) melalui Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya akan terus berupaya mengeksplorasi dan mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan dari habitat alaminya.
"Dengan ditemukannya jenis baru ini, keanekaragaman hayati Indonesia bertambah. Penemuan ini juga memberikan informasi terkait kekayaan biodiversitas Indonesia dan mendukung penelitian lebih lanjut terkait pemanfaatannya secara berkelanjutan," ujarnya.
Lebih jauh Peneliti Pusat Riset Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Wisnu Handoyo Ardi mengatakan Begonia merupakan salah satu marga tumbuhan berbunga yang terbesar.
Saat ini diketahui terdapat 2.052 jenis Begonia yang tersebar di kawasan pantropis dunia dengan Indonesia diperkirakan sebagai salah satu wilayah pusat kekayaan Begonia khususnya di kawasan Asia tenggara yang saat ini memiliki sebanyak 243 jenis.
Namun jumlah tersebut akan terus bertambah seiring semakin banyaknya kawasan-kawasan hutan jadi sasaran jelajah di berbagai wilayah di Indonesia.
"Upaya konservasi dan pengungkapan jenis-jenis baru Begonia secara aktif dilakukan oleh BRIN dan saat ini telah berhasil melakukan konservasi terhadap lebih dari 100 jenis Begonia yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia," kata Wisnu. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Bagi WNI yang datang dari Luar Negeri Wajib Tes PCR dan Karantina
Tanaman bukan sekadar elemen dekoratif, tetapi juga bagian dari solusi untuk kesehatan, kualitas udara, pangan sehat, dan ruang hidup yang lestari.
Patikan Kebo mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, fenolik, tanin, terpenoid, saponin, steroid, dan antrakuinon.
Program Jaksa Garda Desa mengambil tema Pemberdayaan Lahan dan Badan Usaha Milik Desa dalam rangka Swasembada Pangan yang dirangkaikan dengan penanaman bawang merah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Artinya sayuran yang kita lakukan uji residu pestisida itu angkanya di bawah batas maksimal residu, sehingga sayuran yang dijual di pasar ibuh aman untuk dikonsumsi masyarakat,”
Penelitian terbaru menunjukkan tanaman dan pohon memiliki kemampuan untuk merespons perubahan lingkungan yang terjadi sebelum letusan gunung berapi.
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang distorsi ekonomi dinilai merupakan realita yang ada.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved