Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Mensos Minta Himbara dan Pemda Percepat Pencairan Bansos Sebelum Akhir Tahun

M. Iqbal Al Machmudi
26/12/2021 13:10
Mensos Minta Himbara dan Pemda Percepat Pencairan Bansos Sebelum Akhir Tahun
Petugas PT. Pos Indonesia mendatangi rumah warga kurang mampu saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BST) di Solo, Rabu (28/7/2021)(ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA)

MENTERI Sosial Tri Rismaharini meminta para pihak terkait mempercepat pencarian bantuan sosial kepada penerima manfaat. Untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai.

Dirinya menekankan agar jajaran pemerintah daerah dan juga bank-bank milik negara (Himbara) memastikan pencairan bansos, mengingatkan sudah memasuki akhir tahun.

"Saya minta pencarian dipercepat. Ini sudah akhir tahun. Senin besok saya minta semuanya tuntas. Tidak ada penerima manfaat yang belum mencairkan bantuannya," kata Risma dalam keterangannya, Minggu (26/12).

Baca jugaAkreditasi Asosiasi Tradisi Lisan Indonesia Diperpanjang UNESCO

Baca jugaPentingnya Sistem Pengelolaan Sampah demi Pembangunan Berkelanjutan

Mantan Walikota Surabaya tersebut melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Trenggalek, dirinya bertemu dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Trenggalek. Mensos kemudian meminta petugas bank mencairkan bansos milik warga di tempat tersebut.

"Ini yang lansia dikasih kesempatan dulu. Kamu ada KTP kan Bu? Dibawa KTP nya? Dicairkan semua saja ya bantuannya," ujarnya.

Mensos berpesan, agar bantuan yang telah diterima digunakan sesuai keperluan dan ketentuan. Tidak boleh untuk membeli rokok atau keperluan yang tidak sesuai.

Terkait masih adanya KPM yang belum menerima bansos, disinyalir mereka berasal dari perluasan program PKH atau BPNT/Program Sembako yang kurang mendapat informasi secara utuh. Untuk itu, Mensos meminta kepada para pendamping PKH dan BPNT untuk menyisir agar mereka dapat menerima bansos sebelum 31 Desember.

Kemensos melalui Inspektorat Jenderal melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Percepatan Penyaluran KKS Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT/Program Sembako agar penyalurannya tak melewati 31 Desember

Penyaluran bansos Kemensos diawasi oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia melibatkan Kejaksaan Agung RI dan Bareskrim Mabes Polri untuk memastikan bisa tepat waktu, tepat jumlah serta tepat sasaran. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya