Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

NasDem Apresiasi Kerja Kemanusiaan Pekerja Migran Indonesi di Malaysia

Mediaindonesia.com
26/12/2021 09:55
NasDem Apresiasi Kerja Kemanusiaan Pekerja Migran Indonesi di Malaysia
Yulisa Baramuli, Ketua DPP Bidang Migran Partai NasDem.(dok.ist)

BANJIR besar yang melanda Selangor, Malaysia menyebabkan banyak kerusakan dan kerugian baik materil maupun inmateri. Kerugian tersebut dialami oleh warga Malaysia dan juga para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal itu tidak membuat PMI berdiam diri, justru mereka turut berpartisipasi dalam meringankan beban para korban banjir.

Salah satunya adalah memberi makanan siap saji dan membantu kebutuhan lainnya. Menyoroti hal tersebut, Yulisa Baramuli sebagai ketua DPP Bidang Migran Partai NasDem, mengapresiasi tindakan kemanusiaan yang diperlihatkan para PMI.

"Untuk kemanusiaan kita tidak boleh dibatasi oleh sekat negara, tolong menolong merupakan wujud kemanusiaan paling dasar kehidupan berasama," kata Yulisa dalam keterangannya, yang dikutip Minggu (26/12).

Aksi para PMI ini, kata dia, sangat positif dan akan lebih mengeratkan kembali hubungan PMI dan penduduk Malaysia.

"Kerja sama ini akan semakin mengeratkan PMI dengan penduduk Malaysia, ini tentu akan berdampak positif pada kehidupan PMI di Malaysia. Saya juga berharap BP2MI aktif dalam melakukan monitoring hal semacam ini," Kata Yulisa

Sementara, Tengku Adnan yang merupakan ketua NasDem perwakilan Malaysia yang ikut turun langsung dalam proses tanggap darurat terhadap korban banjir di Malaysia.

"Tolong menolong sangat penting dalam kehidupan para pekerja migran di Malaysia. Dengan begitu secara sosial tidak akan ada batasan antara warga negara asing dan warga negara setempat. Karena semua bencana dihadapi secara bersama," kata dia.

Diketahui, aksi para PMI di Malaysia menjadi sorotan dan apresiasi termasuk dari warga Malaysia sendiri. Seperti yang disampaikan oleh satu wanita berkerudung kepada menteri Noh Omar  dalam video yang viral di Malaysia, bahwa ada tiga warga Indonesia mendayung sampan untuk menyelamatkan anak salah seorang penduduk. (OL-13)

Baca Juga: Banjir, Lebih dari 62.000 Warga Malaysia Masih Berada di ...



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya