Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
REVISI aturan seputar penggunaan Bisphenol A (BPA) pada air minum amat penting dilakukan. Sebab, hal ini bertujuan melindungi konsumen dalam jangka panjang.
“Upaya BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) merevisi (peraturan) labeling air minum dalam kemasan yang kandungan BPA-nya sedang berproses pada tahapan harmonisasi,” ungkap Kepala BPOM Penny K Lukito, dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (25/12).
Penny mengatakan revisi tersebut dalam rangka menyempurnakan aturan seputar galon guna ulang yang tercantum dalam aturan Kepala BPOM Nomor 20 Tahun 2019 tentang migrasi. Menurutnya, BPOM tidak sembarangan melakukan revisi pada aturan yang ada.
"Dampak kandungan BPA itu bisa saja tidak dirasakan saat ini, tapi di masa depan akan muncul masalah kesehatan masyarakat, itu harus kita cegah," katanya.
Baca juga: BPOM Perlu Uji Paparan BPA Kemasan Kaleng
Ia mengatakan, proses revisi ini sudah dilakukan cukup panjang sejak 2019 melalui konsultasi dengan para pakar untuk mempelajari perubahan standar penggunaan di negara lain. Pelabelan air dalam kemasan di banyak negara sudah dilakukan untuk melindungi masyarakat setempat dari risiko kesehatan jangka panjang suatu produk.
Pelaku usaha memiliki tanggung jawab yang sama lindungi masyarakat untuk dampak berkepanjangan di masa depan. Sedangkan, BPA memiliki risiko yang terkait dengan aspek kesehatan manusia berdasarkan data saintifik.
“Laporan saintifik sudah menunjukan adanya risiko itu sehingga standar labeling harus diperbaiki. Karena produknya akan menyebar dalam porsi besar sehingga kalau ada efek, dampaknya akan besar sekali. BPOM lindungi masyarakat dalam jangka panjang berdasarkan dukungan saintifik,” tandas dia. (R-3)
PM Palestina Mohammed Ishtaye mengatakan bahwa keputusan Belgia didasarkan pada fakta bahwa permukiman Israel bertentangan dengan hukum dan resolusi internasional
Arzeti meminta kepada Badan POM untuk memberikan label peringatan konsumen pada kemasan plastik yang mengandung BPA
Netty medorong BPOM lebih memperbesar porsi sosialisasi, penyebaran informasi, dan edukasi kepada masyarakat.
Ia menegaskan, Kemenperin selalu menjaga agar iklim usaha tetap kondusif bagi perkembangan industri
Berbagai pihak mendorong Badan POM untuk melakukan pelabelan BPA dalam kemasan pangan, termasuk AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) berbahan plastik polikarbonat.
Regulasi pelabelan BPA yang akan dikeluarkan BPOM adalah langkah promotif dan preventif yang memang harus dilakukan, karena sejalan dengan program Kemenkes.
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved