Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GULA adalah salah satu sumber energi bagi tubuh. Namun, konsumsi gula yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, membaca label gizi pada kemasan makanan dan minuman menjadi langkah penting untuk mengontrol asupan gula harian.
Menurut rekomendasi Kementerian Kesehatan RI, batas aman konsumsi gula adalah 50 gram per hari (setara dengan 5–9 sendok teh). Meski demikian, banyak orang tanpa sadar mengonsumsi gula melebihi batas ini, terutama melalui makanan dan minuman kemasan.
Kelebihan konsumsi gula dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti:
Label kemasan menyediakan informasi gizi yang sangat berguna untuk membantu konsumen mengelola asupan gula. Berikut manfaat membaca label kemasan:
1. Menghitung Asupan Gula.
Perhatikan jumlah gula per porsi dan kalikan dengan total porsi dalam satu kemasan. Contohnya, jika 1 porsi mengandung 5 gram gula dan kemasan memiliki 3 porsi, total gula dalam kemasan adalah 15 gram.
2. Membandingkan Produk.
Konsumen dapat memilih produk dengan kandungan gula yang lebih rendah.
3. Menghindari Gula Tersembunyi.
Beberapa produk mencantumkan gula dengan nama lain, seperti sirup jagung tinggi fruktosa atau sukrosa.
Untuk menjaga kesehatan, berikut langkah-langkah yang dapat kamu terapkan:
1. Gunakan Pemanis Alternatif
Pilih pemanis rendah kalori seperti sakarin, stevia, xylitol, atau sukralosa sebagai pengganti gula pasir.
2. Periksa Label Gizi
Pastikan selalu membaca kandungan gula pada produk yang akan kamu beli.
3. Rutin Cek Gula Darah
Lakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan kadar gula darah tetap normal.
4. Olahraga Teratur
Lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari untuk menjaga kebugaran tubuh.
5. Istirahat yang Cukup
Tidur selama 7–8 jam setiap malam untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh.
Dengan membaca aturan pakai dan mengikuti batas porsi yang dianjurkan pada label, kamu dapat menikmati manfaatnya secara optimal. Membiasakan diri membaca label gizi adalah langkah kecil yang membawa dampak besar untuk kesehatan jangka panjang.
Jadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari gaya hidup sehatmu! (Kemenkes/Z-9)
Badan POM juga telah memperkenalkan label Pilihan Lebih Sehat sejak 2019. Sayangnya, label itu dinilai belum mampu secara langsung menunjukkan kadar GGL dalam produk makanan.
Mengonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi dapat memicu obesitas serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) dan International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) melanjutkan penggarapan tahap pilot project implementasi e-labeling.
Kewajiban penerapan nutri-level juga akan dibuat sejalan antara pangan olahan yang ditetapkan oleh Badan POM dengan pangan olahan siap saji yang ditetapkan oleh Kemenkes.
Diabetes menjadi salah satu penyakit yang kian umum, terutama akibat konsumsi gula berlebih dari makanan Ultra Processed Food (UPF).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved