Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PENDIDIKAN yang baik merupakan hal penting yang harus didapat anak-anak. Sebuah keluarga merupakan 'sekolah' pertama bagi anak-anak untuk mendapatkan pelajaran.
Hal itu terungkap dalam acara bedah buku 'Panduan Mendidik Anak' karya Syaikh Abdussalam As Sulaiman yang digelar Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Madani Utama (SDIT IMU), Kamis (23/12). Agung Supriyanto yang hadir sebagai pembicara menuturkan bahwa Islam sangat memperhatikan pendidikan untuk anak. Bahkan, disampaikannya justru keluargalah yang menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya.
"Bukan hanya dari usia sekolah, panduan mendidik anak dalam Islam bahkan diajarkan dimulai jauh hari sebelum anak tersebut dilahirkan. Kita harus memandang bahwa anak adalah amanat dari Allah yang harus dijaga, bahkan sebenarnya mereka merupakan aset yang paling berharga bagi orang tua. Tidak cukup sampai disini, anak juga merupakan investasi yang bisa menguntungkan orang tua, baik di dunia maupun di akhirat," jelas gelar doktor ekonomi syari'ah yang juga Ketua Yayasan Insan Madani Utama.
Di sisi lain, Kepala Sekolah SDIT IMU, Siti Sugiarti menyatakan ketercapaian atau kesuksesan yang diraih oleh para siswa bukan hanya karena peran sekolah. Tetapi menurutnya orang tua juga sangat berperan.
"Apalagi di tengah suasana pandemi seperti ini, dimana waktu anak belajar di sekolah belum bisa full sebagaimana biasanya. Nah, disini dibutuhkan kerja sama yang optimal antara guru dan orangtua untuk mendampingi siswa, terutama dala mmendukung tercapainya pendidikan karakter," tuturnya.
Disampaikannya juga, SDIT IMU akan terus berusaha untuk terus memfasilitasi kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh masing-masing siswanya. "Kita ingin, anak-anak yang sekolah disini bisa sukses secara akademik, sukses secara emosional, dan sukses juga dalam hal spiritual. Menjadi anak yang cerdas serta soleh sekaligus. Semua ini tentu perlu kerja sama yang apik antara guru dan orang tua," ujarnya seraya menambahkan kegiatan bedah buku yang bertema parenting ini rencananya akan dilaksanakan secara berkala. (RO/OL-15)
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Tumbuhkan adab Islami di sekolah! Pelajari cara efektif membentuk karakter siswa berakhlak mulia. Tips praktis & inspiratif untuk guru & orang tua. Klik sekarang!
Cegah perkelahian pelajar! Tips ampuh mengatasi bullying, meningkatkan toleransi, dan menciptakan lingkungan sekolah aman & harmonis. Baca selengkapnya!
Kegiatan tersebut sebagai implementasi dari pendidikan karakter yang tertuang dalam program 7 poe atikan di lingkungan Dinas Pendidikan Purwakarta.
Mereka melakukan aktivitas kesehariannya, seperti bersekolah dan berkumpul bersama keluarga.
Kegiatan penguatan pendidikan karakter bagi 30 siswa itu berlangsung sejak 5 Mei 2025. Selama dua pekan mereka digembleng berbagai materi.
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq mengajak semua pihak untuk menguatkan pendidikan karakter mulia di tengah tantangan dan permasalahan anak dan kaum remaja dewasa ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved