Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi Hingga 6 Meter

Faustinus Nua
11/12/2021 13:05
BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi Hingga 6 Meter
GELOMBANG TINGGI: Banjir rob yang disertai gelombang tinggi, belum lama ini menyebabkan beberapa bangunan di sekitar pantura rusak parah.(ANTARA /Dedhez Anggara)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 11 -12 Desember 2021.

"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat - Utara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot," tulis BMKG dalam keterangannya.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Laut Natuna utara, perairan Kep. Aru, dan perairan utara Jayapura. Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter seperti Selat Malaka bagian utara, perairan Sabang - Banda Aceh, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh - Nias, Teluk Lampung bagian selatan.

Angin berhembus kencang juga terjadi di Selat Sunda bagian selatan dan barat, perairan selatan P. Jawa - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan P. Sawu, Laut Sawu, Samudra Hindia selatan Bali - NTT, Laut Natuna, perairan timur Bintan, Selat Karimata bagian selatan, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan utara Sulawesi, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, perairan Bitung - Sitaro, Laut Maluku.

Kecepatan angin tinggi juga di Perairan selatan Sulawesi Utara, perairan selatan Baubau - Kep. Wakatobi, perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Sorong, Samudra Pasifik utara Halmahera - Biak, perairan Kep. Aru, perairan Amamapare, Laut Arafuru bagian timur.

Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah Samudra Hindia barat Mentawai - Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa, perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, perairan utara Manokwari - Biak, perairan utara Jayapura - Sarmi, Samudra Pasifik utara Jayapura. "Lalu, gelombang yang sangat tinggi kisaran 4,0 - 6,0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara," tambah BMKG.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). Dan mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya