Djarum Foundation Hijaukan Ruas Tol Trans Sumatra

Cri Canon Ria Dewi
08/12/2021 17:24
Djarum Foundation Hijaukan Ruas Tol Trans Sumatra
Djarum Foundation Hijaukan Ruas Tol Trans Sumatra di kawasan Ruas Tol Terbanggi Besar, Rabu (8/12).(MI/Cri Qanon Ria Dewi)

BAKTI Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melanjutkan program penghijauan di ruas Tol Sumatra. Setelah menanam 8.728 pohon trembesi di Jalan Tol Trans Sumatra Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Provinsi Lampung, BLDF melanjutkan penghijauan untuk Ruas Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung.

Target penanaman di ruas Tol Trans Sumatra hingga akhir 2021 sebanyak 15.000 pohon trembesi.

"BLDF mulai menanam trembesi di wilayah pantai utara Jawa (Pantura), Merak-Banyuwangi, Joglosemar (Yogyakarta-Solo-Semarang), Madura, serta to Trans Jawa sejak 2010," ujar Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji di kawasan Ruas Tol Terbanggi Besar, Rabu (8/12).

Saat ini, lanjutnya, sejalan dengan pembangunan tol Trans Sumatra sebagai proyek prioritas pemerintah, BLDF berkomitmen untuk menghijaukan ruas tol guna mendukung pencapian target Nationally Determined Contribution (NDC). 

"Penanaman trembesi di wilayah pada lalu lintas utamanya jalan tol penting sebagai langkah antisipatif untuk mereduksi karbon," ujarnya.

Target NDC Indonesia pada 2010 menyasar penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 26% dengan upaya sendiri dan 41% dengan dukungan internasional. 

Program Associate BDLF, Abdurrachman Aldilla menambahkan alasan dipilihnya pohon trembesi ditanam di jalur-jalur transportasi karena di jalur tersebut banyak terjadi reduksi karbon dan pohon trembesi mampu menyerap karbon. 

"Sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan dan juga baik untuk lingkungan," katanya.

Ia juga mengungkapkan BDLF akan menyelesaikan penanaman pohon dari Bakauheni hingga Aceh yang diperkirakan akan selesai pada 2030.

Baca juga: Berkunjung ke Sintang, Jokowi Tanam Pohon di Area Bekas Tambang

Sementara itu, Dirjen Pengendalian dan Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Laksmi Dhewanthi melalui video menjelaskan pemerintah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas karbon, bahkan menetapkan target 0 emisi gas karbon pada 2060. 

Karena itu, jelasnya, pemerintah mengajak partisipasi aktif sektor swasta dan masyarakat. 

"Kami mengapresiasi penanaman trembesi yang dilakukan oleh Djarum Foundation dan kami menilai upaya ini sangat penting, karena target NDC memang perlu dikejar bersama-sama," ungkapnya. 

Menurutnya, penanaman trembesi olegh Djarum Foundation merupakan cerminan dari pesan Presiden Joko Widodo saat menghadiri CO0 pada 26 November lalu, yakni sektor swasta memiliki peran strategis dalam reduksi karbon.

"Semoga praktik baik ini dapat terus dilanjutkan dan replikasi oleh pihak lain."

Di sisi lain, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutan yang dibacakan PLt Kepala Dinas Kehutanan Yanyan Ruchyat, mengatakan Provinsi Lampung menyambut vaik inisiatof Djarum Foundationa. 

"Sebagai Provinsi yang memiliki 28% wilayah hijau, tentu preservasi lingkungan turut menjadi prioritas bagi kamu. Tol Trans Sumatra adalah aset cital bagi perekonomian Lampung dan provinsi-provinsi lainnya di wilayah Sumatra. dan, sudah selayaknya pembangunan ekonomi harus berjalan bersisian dengan pembangunan lingkungan agar dapat kemberi dampak baik yang berkelanjutan bagi masyarakat." (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya