Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan defisit kompetensi digital harus segera diatasi dengan mengarahkan seluruh daya dan upaya melalui transformasi di bidang pendidikan di era digital ini.
"Untuk merealisasikannya harus menyesuaikan perkembangan peradaban dunia," ujarnya saat memberikan sambutan pada webinar bertema Peningkatan Literasi Digital Guru untuk Menghadapi Defisit Kompetensi Era Digital di Kabupaten Jepara, hari ini.
Menurut dia kemampuan literasi digital akan tercipta ketika setiap elemen mampu menjadi pembelajar, mampu beradaptasi, dan memiliki kemampuan dinamis untuk menciptakan inovasi.
Ia mencatat terdapat tiga hal penting dalam pembelajaran digital yang diterapkan secara jarak jauh, yakni kurikulum adaptif, kompetensi guru dan teknologi yang memadai.
Belajar dari masa pandemi, tambah Rerie sapaan akrab Lestari, dunia pendidikan menghadapi tugas lanjutan bagaimana merancang pembelajaran dengan menggunakan media digital. Tujuannya tentu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, kompetensi guru dan siswa.
Baca juga: Kemendikbudristek Apresiasi Guru Dan Siswa Pegiat Pembelajaran Berbasis TIK
Digitalisasi pendidikan menggunakan media teknologi dan informasi sangat penting karena mampu menyajikan materi secara kontekstual, visual, menarik, dan interaktif. Tetapi, pekerjaan rumah saat ini terkait pemerataan indeks daya saing digital dalam negeri.
Adaptasi dengan kemajuan teknologi dan informasi, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu, patut diletakkan dalam pemahaman menyeluruh tentang literasi digital karena membuat guru maupun murid mampu menjelajahi ragam pengetahuan terkini dan terdorong untuk meningkatkan kreativitas.
Melek digital, tambahnya, diharapkan mendorong guru untuk menciptakan platform belajar yang bijak berbasis nilai kearifan lokal.
Pada saat bersamaan, jelas Rerie, literasi digital mengajarkan sekaligus membentuk masyarakat berbasis digital yang bertujuan mengakhiri kesenjangan digital dan memperluas konsepsi digital. (OL-4)
Identitas mesin kini menjadi bagian integral dalam ekosistem digital Indonesia—dari aplikasi perbankan, sistem pemerintahan, hingga layanan e-commerce.
Menurutnya, ada lima hal yang ditekankan bagi peserta yakni multimedia dan broadcasting, mikrotik, psikologi pendidikan, teknologi artificial intelligence (AI), dan jurnalistik.
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau Sspace terus merealisasikan ekspansi bisnis ke segmen event and exhibition. Itu dilakukan melalui tranformasi Sspace Musik dari TV Kereta ke ruang publik.
Ketua IBLAM School of Law, Prof Angkasa menegaskan bahwa pendidikan hukum tidak bisa stagnan di tengah era yang bergerak cepat.
Tidak hanya memberikan training, Coding Camp juga akan mendukung penyerapan kerja para lulusan melalui Event Bursa Kerja daring.
Dengan mengangkat tema “Empowering Learning through Innovation with AI, Data & Gamification,” MoodleMoot Indonesia 2025 menyoroti urgensi adaptasi teknologi dalam pembelajaran digital.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
PENGUATAN peran orangtua dibutuhkan dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di tanah air.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan literasi keuangan digital bagi perempuan penting sebagai bagian dari upaya pemberdayaan untuk mewujudkan kesejahteraan
Upaya peningkatan gizi keluarga harus dibarengi dengan peningkatan pemahaman para ibu dan orang tua pada umumnya, terkait pemenuhan gizi seimbang keluarga.
UPAYA yang terukur untuk mewujudkan gerakan mengatasi kondisi darurat kekerasan terhadap perempuan dan anak harus segera direalisasikan.
EKOSISTEM perlindungan menyeluruh terhadap perempuan dan anak harus diwujudkan. Diperlukan peran aktif semua pihak untuk bisa merealisasikan hal tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved