Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kemendikbudristek Minta PTN-BLU Akselerasi Kinerja Anggaran di Akhir Tahun Anggaran 

Mediaindonesia.com
23/11/2021 23:01
Kemendikbudristek Minta PTN-BLU Akselerasi Kinerja Anggaran di Akhir Tahun Anggaran 
Koordinasi Perkembangan Pelaksanaan Program, Kegiatan, dan Anggaran TA 2021 di Lingkungan PTN-BLU(Dok. Kemendikbudristek)

PELAKSANA tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nizam meminta pimpinan Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) untuk melakukan akselerasi kinerja dan daya serap anggaran PTN-BLU. 

Hal itu disampaikan Nizam saat memberikan arahan pada Koordinasi Perkembangan Pelaksanaan Program, Kegiatan, dan Anggaran TA 2021 di Lingkungan PTN-BLU yang diselenggarakan di Jakarta.  

Nizam menjelaskan, akselerasi kinerja anggaran perlu dilakukan oleh setiap PTN-BLU mengingat saat ini periode pelaksanaan anggaran telah memasuki fase triwulan empat atau fase akhir tahun anggaran 2021. Selain itu, kinerja anggaran PTN-BLU pada tahun 2021 ini akan menjadi basis perencanaan alokasi anggaran PTN-BLU pada tahun 2023.  

“Kami sangat berharap anggaran yang sudah dialokasikan tahun 2021 ini dapat diserap maksimal dan dioptimalkan pemanfaatannya. Kinerja anggaran pada tahun 2021 ini akan berdampak pada perencanaan alokasi anggaran tahun-tahun berikutnya”, ujar Nizam.  

Sebagai Badan Layanan Umum, PTN-BLU memiliki fleksibilitas dalam mengelola dan memanfaatkan anggaran yang telah dialokasikan pemerintah. Nizam mencontohkan anggaran yang belum terserap dapat dioptimalkan untuk pengadaan berbagai peralatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tatap muka. 

Nizam berharap, PTN-BLU mampu menjadi motor penggerak akselerasi kinerja anggaran satuan kerja Kemendikbudristek. 

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti menjelaskan, berbagai langkah percepatan pemanfaatan anggaran perlu dilakukan oleh PTN-BLU. Hal ini untuk mendorong performa kinerja anggaran sesuai dengan target yang telah ditetapkan.  

“Dalam satu bulan ini, harus betul-betul kita upayakan dan optimalkan serapan anggaran. Cari kegiatan-kegiatan yang dapat dieksekusi dengan cepat namun memiliki nilai manfaat yang tinggi bagi masyarakat”, jelas Suharti.  

Baca juga : Sektor Industri Miliki Peran Strategis Dalam Pembangunan SDM Vokasi

Suharti berharap setiap PTN-BLU dapat meningkatkan performa pelaksanaan anggaran. Harapannya hal ini akan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan dalam alokasi anggaran Kemendikbudristek.  

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Ditjen Diktiristek Paristiyanti Nurwardani. Paris menjelaska, sisa waktu satu bulan ini masih dapat digunakan oleh setiap PTN-BLU untuk mendongkrak percepatan dan optimasi kinerja anggaran. Paristiyanti mendorong PTN-BLU untuk melakukan digitalisasi perangkat pembelajaran. 

“Saat ini kita masih dalam masa pandemi, pimpinan PTN-BLU dapat melakukan digitalisasi perangkat pendukung pembelajaran. Pengadaannya bisa melalui e-katalog, tinggal klik”, jelas Paristiyanti.  

Selain itu, Paristiyanti juga mencontohkan bahwa percepatan kinerja anggaran dapat dilakukan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia baik dosen maupun tenaga kependidikan melalui diklat maupun sertifikasi keahlian bekerja sama dengan lembaga maupun universitas yang bereputasi internasional.  

Pada kesempatan tersebut, Paristiyanti memberikan apresiasi kepada tiga PTN-BLU dengan capaian realisasi anggaran terbaik yaitu Universitas Syiah Kuala, Universitas Negeri Gorontalo, dan Universitas Pendidikan Ganesha.  

Pada tahun anggaran 2021, Direktorat Jenderal Diktiristek mengelola anggaran Rp33,6 Triliun. Untuk itu Paristiyanti berharap kinerja anggaran di lingkungan satuan kerja Ditjen Diktiristek dapat menyentuh angka 95% pada tahun anggaran 2021 ini.  

“Alokasi anggaran tahun depan tergantung pada daya serap dan kinerja anggaran tahun ini. Untuk itu optimalkan serapan anggaran. Gunakan untuk digitalisasi pembelajaran. Gunakan untuk peningkatan kualitas SDM. Kita optimis kinerja anggaran mampu lewati angka 95%," pungkas Paristiyanti. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya