Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Memahami Sistem Pencernaan Bisa Berpengaruh Pada Kondisi Tubuh

M. Iqbal Al Machmudi
19/11/2021 08:00
Memahami Sistem Pencernaan Bisa Berpengaruh Pada Kondisi Tubuh
Ilustrasi(scienceabc.com)

Memahami sistem gastrointestinal atau pencernaan sangat penting karena sistem ini berfungsi untuk menyediakan kecukupan nutrisi bagi tubuh.

"Pencernaan merupakan salah satu jalan utama apa yang terjadi di saluran pencernaan ini akan mempengaruhi proses berikutnya," kata Dosen FKKMK UGM sekaligus Pakar Biokimia Gizi, Neutrigenomik, dan Teknik Riset Prof Dr Sunarti dalam Bedah Buku Comprehensive Biomedical Sciences : Sistem Gastrointestinal Hepatobilier, Pankreas secara daring, Kamis (18//11).

Permasalahan pencernaan sangat banyak ditemukan di tengah-tengah masyarakat baik keluhan mual, diare, muntah, nyeri perut dan lainnya.

Selain itu dalam proses gastrointestinal juga melibatkan organ lain seperti pankreas, empedu, dan lainnya sehingga ada mekanisme yang perlu dipahami oleh masyarakat.

Dalam mekanisme gastrointestinal terdapat dua hal yakni mekanisme secara mekanik dan kimiawi. Dalam pencernaan secara mekanik mengubah ukuran makanan agar lebih kecil dengan cara mengunyah, memompa, menelan, dan sebagainya sehingga membutuhkan organ lain seperti lidah, gigi, mulut, tenggorokan dan lainnya.

Sedangkan mekanisme secara kimiawi yang melibatkan enzim untuk mengubah partikel makanan mampu diserap oleh tubuh. "Kimiawi yang melibatkan enzim tentu tidak terlepas dari pelibatan enzim garam empedu sehingga ini merupakan proses yang melibatkan organ," ujarnya.

Sunarti menegaskan sehingga pemahaman secara komperhensif ini sangat penting sekali kalau kita hanya memahami setengah saja maka memahaminya juga setengah. "Jadi pada prinsipnya apa yang terjadi pada sistem pencernaan ini melibatkan organ yang mengatur dan melibatkan senyawa lain. Dan apabila terjadi suatu yang tidak normal maka akan menyebabkan suatu yang bersifat klinis," ungkap Sunarti. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik