Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Presiden Apresiasi Film Karya Anak Bangsa yang Mendunia 

Andhika Prasetyo
10/11/2021 21:13
Presiden Apresiasi Film Karya Anak Bangsa yang Mendunia 
Preisiden JokoWidodo menghadiri Festival Film Indonesia 2021(Antara/Aditya Pradana Putra)

YUNI, Laut Memanggilku, Dear to Me dan Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas adalah empat film karya anak bangsa yang berhasil meraih apresiasi tertinggi di kancah dunia. 

Prestasi itu pun tidak luput dari radar Presiden Joko Widodo. Ia turut senang dan bangga atas hasil baik yang telah diraih para sineas nasional. 

"Saya sangat mengapresiasi empat film Indonesia yang memenangkan penghargaan tertinggi di festival-festival film terbaik di dunia. Ini sangat luar biasa," ujar Jokowi dalam Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia, Rabu (10/11). 

Kepala negara pun berharap prestasi-prestasi serupa akan terus diraih di masa mendatang. Tentu, pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan terkait akan memberikan dukungan penuh di belakang layar. 

"Seluruh stakeholder perfilman Indonesia harus terus memupuk mimpi besar, menguatkan kolaborasi menggali dan mengangkat cerita unik, tempat indah dan juga talenta-talenta hebat kita," tuturnya. 

Baca juga : Antara Gelar Pameran Foto dan Grafis Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh di Ambon

Jokowi ingin para sineas muda saat ini dapat meneruskan perjuangan dan pengabdian para pendahulu mereka, salah satunya Usmar Ismail yang dikenal sebagai Bapak Perfilman Indonesia. 

Sebagaimana diketahui, Usmar Ismail merupakan salah satu tokoh yang sangat berjasa dalam industri film nasional. Ia juga salah satu pemrakarsa pagelaran Festival Film Indonesia. 

"Oleh karena itu, tahun ini, sebagai wujud penghargaan tertinggi untuk para pejuang kebudayaan, atas nama bangsa dan negara, saya menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Bapak Haji Usmar Ismail. Baru saja tadi pagi," ucap mantan wali kota Solo itu. 

"Semangat juang para pahlawan perfilman harus terus kita jaga dengan menciptakan karya-karya berkualitas yang menunjukkan keunggulan dan karakter jati diri kita sebagai bangsa dengan kekayaan budaya yang tidak tertandingi,"pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya