Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Teknologi Ultrasonic dan RF Bantu Penyembuhan Wasir Tanpa Sakit Berkepanjangan

Eni Kartinah
10/11/2021 19:36
Teknologi Ultrasonic dan RF Bantu Penyembuhan Wasir Tanpa Sakit Berkepanjangan
Ilustrasi penderita wasir.(Ist)

SAAT ini banyak orang telah familiar dengan penyakit wasir. Secara pengertian, wasir atau hemoroid adalah pembengkakan atau pembesaran dari pembuluh darah di usus besar bagian akhir (rektum), serta dubur atau anus.

Wasir merupakan penyakit yang dapat menyerang segala usia, namun umumnya lebih sering dialami pada usia produktif.

"Wasir tidak selalu menimbulkan keluhan, tetapi bila keluhan muncul, penderita akan sangat merasa tidak nyaman dan sering mengalami rasa gatal pada anus. Selain itu, banyak kasus disertai munculnya perdarahan lewat anus," kata dr. Tony Sukentro, Sp.B, dokter spesialis bedah umum dari ST Wasir Center pada keterangan pers, Rabu (10/11).

Gejala dan pemicu wasir

Menurut dr. Tony, awal mula merasakan penyakit wasir ditandai dengan munculnya benjolan di area luar anus. Gejala lain yang menyertainya antara lain rasa gatal atau sakit di sekitar anus, perdarahan dari anus setelah buang air besar (BAB), dan keluarnya lendir setelah BAB.

Apa saja pemicunya ?

"Beberapa aktivitas pemicu munculnya wasir antara lain, seperti sembelit atau diare yang berlangsung lama, olahraga yang berlebihan, sering mengangkat beban berat, akibat melahirkan secara normal, dan kebiasaan duduk terlalu lama. Hal-hal seperti ini harus kita waspadai karena merangsang terjadinya wasir tanpa kita sadari," papar dr.Tony. 

Teknologi pengobatan terkini wasir

Perkembangan industri kedokteran khususnya bedah di Indonesia sangat berkembang secara cepat. Salah satunya penanganan pasien wasir pun mengalami perkembangan yang signifikan. Salah satunya penggunaan bedah wasir dengan teknologi ultrasonic. 

"Proses ini jauh dari perasaan khawatir yang biasa dialami oleh banyak pasien saat akan menjalani tindakan operasi," jelas dr.Tony.

Dokter spesialis bedah umum dari ST Wasir Center ini juga menegaskan bahwa penanganan operasi pasien wasir saat ini tidak perlu lagi dikhawatirkan. Salah satu alternatif terkini adalah teknik ultrasonic dan RF (radio frequency).

“Teknik ini mampu mengatasi wasir dengan teknik minimal invasif atau tanpa pisau bedah, kemampuan penyembuhan yang jauh lebih cepat tanpa rasa sakit akibat pengaruh operasi, luka yang minimal, dan tidak mempergunakan arus listrik karena mempergunakan getaran ultrasonic,” ujar dr.Tony.

Lebih lanjut, dr. Tony yang telah menangani lebih dari seribu kasus operasi ini menambahkan bahwa proses operasi dengan teknik Ultrasonic dan RF tidak memerlukan proses penjahitan, mengurangi aliran darah ke anus dan membantu hemoroid kempes dengan sendirinya.

"Proses ini bisa dilakukan untuk menangani semua derajat keparahan satu hingga empat," jelasnya. 

“Dengan cara konvensional sangat jauh berbeda. Ini sangat tidak terlihat seperti seorang pasien menjalani proses operasi, bahkan pasien tidak perlu dibius total," tegas dr.Tony.

Menurut dr.Tony, teknik lama membuat pasien merasa kesakitan cukup lama pasca operasi, pasien bahkan harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Dengan teknik ultrasonic dan RF semua termudahkan dan tidak perlu dilakukan di rumah sakit.

"ST Wasir Center siap membantu menangani pasien penderita wasir, tanpa rawat inap bahkan pasien dapat pulang dan beraktifitas seperti biasa beberapa hari setelah operasi dilakukan," tutur dr.Tony. (Nik/OL-09)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik