Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Franka Makarim Dorong Terselenggaranya PTM Terbatas PAUD

M Iqbal Al Machmudi
03/11/2021 19:27
Franka Makarim Dorong Terselenggaranya PTM Terbatas PAUD
Guru berkomunikasi dengan bahasa isyarat kepada siswa TK penyandang difabel yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.(ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo )

PEMBELAJARAN Tatap Muka (PTM) Terbatas untuk lingkup Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) perlu segera diwujudkan. Hal itu harus didukung oleh kolaborasi dari berbagai pihak mulai dari keluarga, satuan PAUD pemerintah daerah, pusat, hingga Bunda PAUD di seluruh Indonesia.

Bunda PAUD adalah predikat yang diberikan kepada istri kepala pemerintah dan kepala daerah (Presiden, Gubernur, Bupati/Wali Kota, Camat, Kepala Desa/Lurah) atau disandang langsung oleh kepala pemerintahan dan kepala daerah perempuan.

Istri Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Franka Makarim mengungkapkan Bunda PAUD sendiri sudah sudah melakukan rapat kerja (raker) secara nasional di tanggal 30 Oktober 2021 dalam agendanya untuk menyukseskan PTM terbatas. Pesan ini juga akan digaungkan pada Hari Inspirasi Oase KIM 4 November 2021.

"Melalui raker Bunda PAUD dan Hari Inspirasi Oase KIM jejaring Bunda PAUD mempromosikan praktik implementasi PTMT di berbagai satuan PAUD di seluruh Indonesia yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan harus konsisten," kata Franka dalam Konferensi Pers Bergerak Bersama Menuju PAUD Berkualitas secara daring, Rabu (3/11).

Baca juga: PTM Terbatas Bisa Percepat Pemulihan Kegiatan PAUD

Dalam kesempatan itu, ia mengajak orang tua tidak lagi terlalu khawatir dan ragu untuk mengajak anak-anaknya usia dini melakukan pembelajaran. Hal ini harus dilakukan bersama agar menjadikan lingkungan pembelajaran kondusif untuk anak-anak.

"Kita juga tahu bahwa kekhawatiran orang tua itu pasti sangat tinggi terutama untuk anak-anak yang ada di usia dini," ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Istri Menteri Agama Eni Yaqut Cholil Qoumas melalui Organisasi Aksi Solidaritas Era - Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) sebagai organisasi bagi para pendamping menteri Kabinet Indonesia Maju juga turut mendorong terselenggaranya PTM terbatas untuk anak PAUD.

"Kami di sini mewakili Oase KIM terutama di bidang 1 tentang pendidikan yang bertujuan untuk mendukung program-program pemerintah dan menguatkan pembelajaran PAUD terutama bagi upaya untuk pemulihan akibat pandemi," ujarnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya