Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

PTM Terbatas Bisa Percepat Pemulihan Kegiatan PAUD

Faustinus Nua
30/10/2021 16:55
PTM Terbatas Bisa Percepat Pemulihan Kegiatan PAUD
Siswa PAUD di Kota Kupang mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas.(MI/Palce Amalo)

PENDIDIKAN Anak Usia Dini (PAUD), sebagaimana jenjang pendidikan lainnya, juga menghadapi tantangan besar di masa pandemi covid-19. Kegiatan bermain-belajar tidak dapat dilakukan secara normal di satuan PAUD.

Lalu, tidak mudah bagi orang tua di rumah untuk dapat membimbing anak, agar stimulasi perkembangan keterampilan dasar dapat terus berlangsung. Dalam hal ini, tanpa terinterupsi, apalagi terhenti sama sekali.

Jika intensitas belajar anak usia dini menurun, mereka akan kesulitan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Oleh karena itu, PTM terbatas merupakan cara terbaik untuk menekan risiko berkurangnya kesempatan belajar dan mengejar pemulihan PAUD berkualitas.

Baca juga: Nadiem Bacakan Puisi Bulan Tertusuk Lalang Karya Zamawi Imron

“Saya telah mengizinkan kedua anak saya untuk melakukan PTM terbatas, dengan protokol kesehatan ketat. Saya yakin jika kita terus disiplin menjaga kesehatan anak-anak, mereka akan dapat bersekolah dengan aman dan optimal,” ucap Istri Mendikbud-Ristek Franka Makarim selaku Bunda PAUD dalam rapat kerja, Sabtu (30/10).

Pandemi covid-19 telah menyebabkan perubahan yang luar biasa terhadap pendidikan anak-anak. Dampak yang ditimbulkan dari semua perubahan, juga sangat memengaruhi proses tumbuh kembang anak. Khususnya, yang masih berada di jenjang PAUD.

"Berdasarkan survei lintas jenjang yang dilakukan per September 2021, 61% satuan PAUD masih melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Baru 39% satuan PAUD yang sudah melaksanakan PTM terbatas," ungkap Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud-Ristek Jumeri.

Baca juga: 38,6 Persen Sekolah Di Indonesia Siap Lakukan PTM Terbatas

Menurutnya, seluruh anggota ekosistem PAUD perlu mengawal transisi moda bermain-belajar, yang sebelumnya dalam bentuk Belajar Dari Rumah (BDR), kemudian berangsur-angsur menjadi PTM. “Kita semua perlu menjaga kesinambungan dari kedua pendekatan ini, baik di sekolah maupun di rumah,” imbuh Jumeri.

Direktur PAUD Muhammad Hasbi menambahkan bahwa beberapa intervensi dari Kemendikbud-Ristek di masa pandemi, yaitu relaksasi BOP. Sehingga, satuan PAUD dengan peserta didik di bawah 9 tahun akan tetap menerima BOP untuk 9 anak. Kebijakan ini memberikan daya dukung bagi satuan PAUD agar tetap beroperasi dan berinovasi.

“Kami juga memberikan bantuan perlengkapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk 4.432 satuan PAUD. Mendukung kesiapan fasilitas cuci tangan, air bersih dan sabun. Dalam rangka mendukung PTM di tengah adaptasi kebiasaan baru," jelas Hasbi.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya