Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Jaga Daya Beli Masyarakat, ACT Kembali Gelar Operasi Pangan Murah 

Ghani Nurcahyadi
15/10/2021 21:52
Jaga Daya Beli Masyarakat, ACT Kembali Gelar Operasi Pangan Murah 
Operasi Pangan Murah ACT(Dok.ACT)

AKSI Cepat Tanggap (ACT) kembali menggelar progrm operasi pangan murah di Masjid Assuada, Koja, Jakarta Utara, Jumat (15/10). Presiden ACT Ibnu Khajar menyebut, operasi pangan murah sudah berjalan selama 2 tahun, baik melalui layanan humanity care line maupun food truck yang terus beroperasi di berbagai tempat.  

"Mengingat daya beli masyarakat yang belum naik secara signifikan terutama di masa pandemi, dan banyak orang yang menangis karena di rumahnya tidak tersedia bahan pangan, maka ACT tergerak untuk memberikan bantuan," ungkap Ibnu Khajar.  

Selain memberikan bantuan secara cuma-cuma, ACT, lanjut Ibnu juga memfasilitasi sebagian kelompok masyarakat dengan cara operasi pangan murah. Warga bisa membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau atau jauh di bawah harga normal. 

Sampai dengan akhir 2021 nanti, ACT, ungkap Ibnu, menargetkan akan menyasar lebih dari 1 juta keluarga kurang mampu yang tersebar di berbagai pelosok tanah air. 

"Ini adalah gerakan sedekah, budaya gotong-royong, budaya saling menolong dan menopang harus dihidupkan. Gerakan sedekah ini nantinya akan menstimulasi sebagai sebuah solusi kemiskinan bangsa," tegas Ibnu Khajar menambahkan.  

ACT, ujar Ibnu Khajar, juga menjalin kolaborasi dengan semua pihak yang akan memberikan bantuan dan dikelola sedekahnya, agar bantuan yang sampai ke masyarakat terus terjadi secara masif.  

Baca juga : Satgas Covid-19 Tingkatkan Kapasitas 1.000 Relawan Wilayah Palembang

Program bantuan ACT, lanjut Ibnu, tidak sebatas dalam bentuk bantuan pangan saja mengingat program UMKM dan bantuan medis lainnya juga terus berjalan. 

Namun demikian, bantuan dalam bentuk pangan jelas Ibnu diutamakan, mengingat kondisi kemiskinan masyarakat Indonesia serta kebutuhan pangan yang utama dan tidak bisa ditunda. 

Seperti diketahui sebelumnya, ACT sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan ini menggelar operasi pangan murah dan distribusi pangan murah di 5 titik di wilayah Jakarta yang berlokasi di masjid, serta 100 kantor cabang ACT yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Seleksi penerima bantuan bagi perorangan dilakukan di masjid dengan koordinasi RT/RW dan yang utama berhak menerima adalah yang pemasukan bulanannya terhenti karena satu dan lain hal. Adapun bagi pelaku UMKM yang penghasilannya berkisar 30 hingga 40 persen dari penghasilan normal, maka berhak menerima bantuan dalam bentuk operasi pangan murah. 

Dalam membantu masyarakat miskin dan kurang mampu, ACT, tegas Ibnu Khajar, akan terus bergerak tidak hanya di hari Jumat dan bertempat di masjid, tetapi juga akan menyalurkan bantuan di hari lainnya serta di luar masjid secara reguler.  

Dengan sekitar 7 armada baik ambulance maupun logistik truck, ACT akan menerjunkan sekitar 50 hingga 100 relawan di satu titik di Jakarta serta akan menerjunkan sekitar 5.000 relawan di wilayah Jawa. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya