Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PANDEMI Covid-19 yang berkepanjangan meningkatkan keprihatinan akan terjadinya keterputusan pendidikan, yang menyebabkan melambatnya perkembangan anak.
Hal ini menjadi perhatian para tokoh pendidikan yang kemudian berinisatif mengadakan pertemuan tingkat dunia.
Sejumlah tokoh nasional dan dunia akan bertemu dalam sebuah forum yang dinamai EdHeroes Asia Indonesia Chapter, di Jakarta pada pada 16 Oktober mendatang. Di antaranya Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia, Pendiri Sekolah Murid Merdeka Najeela Shihab, Co-Founder dan Direktur Sokola Rimba Butet Manurung, Ketua LPAI Seto Mulyadi, dan lain-lain.
Indonesia menjadi negara pertama dari serangkaian seri pertemuan di Asia, selain Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Laos, Jepang, India, dan Taiwan. Pertemuan ini akan mengambil tema 'Unveil the Future of Education in Asia'.
Project Chairwoman EdHeroes Asia Indonesia Chapter, Farhannisa Nasution, mengungkapkan, pertemuan ini bertujuan menghasilkan jawaban bagi dunia pendidikan keluar dari pandemi melalui gerakan yang berbasis paradigma baru.
"Saat ini anak-anak mengalami kerugian karena pandemi dan kebijakan yang mengikutinya. Kita tak bisa membiarkan anak-anak dalam problem keterputusan pendidikan tanpa mencari solusi," kata Farhannisa dalam keterangan resmi, yang dikutip Rabu (13/10).
Selama pandemi terdapat potensi gangguan psikologis pada anak. Selain keterputusan pendidikan, terdapat bahaya gangguan mental dan emosional serta kasus-kasus kekerasan yang tidak terlaporkan. Saat ini anak-anak di berbagai belahan dunia menghadapi krisis yang tak terduga dari sistem pendidikan yang gagap menghadapi wabah, sehingga tidak mengakomodir kebutuhan riil mereka.
Maka forum ini diharapkan menjadi wadah bagi semua unsur yang peduli pendidikan, baik pemerintah maupun swasta, untuk bersama-sama menciptakan ekosistem pendidikan global yang lebih baik.
Forum EdHeroes ini juga diplot untuk membuka peluang lahirnya inovasi baru terkait dunia pendidikan di dalam dan pasca pandemi. Pakar pendidikan dari 'Bernard van Leer Foundation' Belanda yang juga duduk sebagai Dewan Penasehat EdHeroes, Cecilia Vaca Jones, mengatakan, pandemi telah menunjukkan betapa cepat semua stakeholder beradaptasi.
Pihaknya mendukung sepenuhnya upaya menemukan cara-cara baru yang konstruktif dalam pendidikan.
“Kami percaya siapapun yang pertama menemukan paradigma akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang,” katanya.
Chief of Production, Indra Dwi Prasetyo, mengungkapkan, saat ini persiapannya sudah matang. Tentu saja terdapat sejuta tantangan, terutama menyesuaikan waktu dengan sejumlah pembicara mancanegara.
"Walaupun terlihat kompleks, semua bisa kami susun dengan rapi," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: DPP GEMA Mathla'ul Anwar Dukung Erick Bersihkan Korupsi di Krakatau Steel
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
Selain dukungan dalam bentuk kebijakan, efektivitas sistem perlindungan perempuan dan anak sangat membutuhkan political will dari para pemangku kepentingan.
Anak-anak yang belum bisa berkomunikasi dengan baik perlu selalu didampingi saat bermain sendiri maupun bersama teman-temannya.
Sebelum anak dilepas bermain di luar, orangtua diminta memulai dengan pengawasan hingga pemantauan di awal.
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved