Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
KUTU air, yang juga dikenal sebagai tinea pedis atau athlete’s foot, merupakan suatu infeksi jamur menular yang umumnya timbul pada kulit kaki, terutama di sela-sela jari kaki.
Kutu air berisiko tinggi dialami oleh orang yang kurang menjaga kebersihan kaki, jarang mengganti kaus kaki, dan sering menggunakan sarana publik seperti pemandian umum.
Baca juga: Yuk Simak Cara Membaca Hasil USG Jenis Kelamin Bayi
Kutu air harus segera ditangani dengan tepat, karena dapat memburuk dan menyebar ke bagian tubuh yang lain, serta menyebabkan peradangan pada kelenjar getah bening.
Beberapa gejala umum kutu air, antara lain:
Penyebab kutu air atau tinea pedis adalah berbagai jenis jamur. Namun, penyebab yang paling umum ditemui adalah jenis dermatophytes, yaitu jamur yang juga menjadi penyebab kurap.
Jenis jamur ini hidup di lingkungan yang bersuhu hangat dan lembap, seperti kamar mandi dan kolam renang.
Penularan jamur ini dapat melalui sentuhan langsung dengan kulit yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi. Selanjutnya, jamur kutu air akan menetap dan berkembang biak pada permukaan kulit, dan dapat masuk ke dalam kulit dan menimbulkan infeksi, jika terdapat celah pada kulit.
Beberapa faktor risiko kutu air, antara lain:
Dokter akan mendiagnosa kutu air dengan melakukan wawancara medis lengkap, pemeriksaan fisik yang menyeluruh terutama pada daerah kaki, serta melakukan pemeriksaan penunjang jika diperlukan.
Pemeriksaan penunjang umumnya berupa tes kerokan kulit, dengan mengambil sampel dari kulit yang terinfeksi, kemudian memeriksakannya lebih lanjut di bawah mikroskop di laboratorium.
Beberapa upaya pencegahan kutu air, antara lain:
Penanganan kutu air dapat dengan pemberian krim antijamur yang dijual bebas di pasaran, seperti Miconazole atau Clotrimazole.
Pengobatan dengan krim antijamur ini dapat berlangsung selama 2-4 minggu.
Jika gejala tidak membaik, umumnya dokter akan memberikan krim antijamur lain yang tidak dijual bebas, seperti terbinafine atau tolnaftate, atau obat antijamur oral berbentuk tablet.
Tea tree oil juga dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan kutu air, dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya.
Dokter juga dapat menganjurkan pengidap untuk merendam kaki dengan air garam atau cuka yang telah diencerkan, agar lepuhan kulit cepat mengering.
Jika terdapat perubahan pada kulit di kaki, yang disertai dengan rasa gatal dan sensasi panas seperti terbakar, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan pemeriksaan serta penanganan lebih lanjut. (OL-1)
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
Saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Kutu air biasanya berkembang di area yang lembap dan hangat, seperti di kaki yang sering terbungkus sepatu atau kaus kaki, serta di tempat umum seperti kamar mandi atau kolam renang.
American Academy of Dermatology mengungkapkan berbagi gunting kuku dapat menularkan infeksi yang ada pada kuku atau kulit di sekitarnya, termasuk jamur kuku, kurap dan kutu air.
Penyakit ini sering menyerang kulit di sela-sela jari kaki, namun bisa juga terjadi di area lain seperti telapak kaki dan area tubuh lainnya seperti jari tangan.
Kutu air dinilai lebih aman dikonsumsi ikan hias dibanding pakan pabrikan, karena masih fresh (pakan hidup) dan juga lebih menyehatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved