Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Waspada, Stres Berlebih Bahaya bagi Ibu Menyusui

M. Iqbal Al Machmudi
30/9/2021 08:05
Waspada, Stres Berlebih Bahaya bagi Ibu Menyusui
Tenaga kesehatan memeriksa ibu hamil dan menyusui sebelum mengikuti vaksinasi covid-19 di RSIA Tambak, Jakarta, Rabu (18/8/2021)(MI/ANDRI WIDIYANTO)

Kondisi ibu menyusui  yang mengalami stres nyatanya sangat berpengaruh pada Air Susu Ibu (ASI). Produksi ASI bisa terhambat, bahkan ASI bisa tidak keluar.

Hal itu dialami aktris Astrid Tiar yang mengalami ASI tidak keluar akibat stres yang selalu dibandingkan karena ASI tidak keluar.

"Ternyata stres sangat mempengaruhi itu semua jadi jangan stres. Setidaknya jika ada masalah suami dan keluarga bisa membantu dan ibu lebih rileks," kata Astrid dalam The Untold Story of Breastfeeding Mom di live Instagram Tanotoeducation, Rabu (29/9).

Baca juga: Keputusan Reproduksi Harus Dibicarakan Sebelum Menikah, Ini Alasannya

Lingkungan yang baik yang bisa mengerti kondisi ibu dan anak bisa mempengaruhi kondisi psikis sehingga ibu bisa mengeluarkan ASI. Atau mencari pengalihan dengan berolahraga, baca buku, memasak dan lainnya.

Ibu dari 2 anak tersebut juga menceritakan tantangannya saat menyusui yakni pada anak pertama dirinya tidak bisa menyusui karena ASI tidak keluar. Namun, saat mengandung anak ke dua selalu menerapkan pikiran positif dan relaks, tanpa disadari ASI sudah keluar jelang kelahiran anak kedua.

Tips lain selain berpikiran positif Astrid juga menyarankan agar ibu menyusui banyak mengonsumsi makanan yang berprotein tinggi seperti ikan, kacang-kacangan, susu, es krim, sayur, buah, telur, nasi dan lainnya. Tapi tentunya sesuai porsi ibu dan bayi. Karena jika hanya mengikuti porsi ibu saja maka tenaga dan protein akan terserap oleh anak melalui ASI.

Lalu peran suami juga menjadi support system yang paling penting karena bisa membagi peran agar ibu tidak kelelahan dan memiliki waktu istirahat sehingga ASI yang dikeluarkan pun berkualitas.

Penyanyi Tasya Kamila juga menceritakan bagaimana peran suami sangat membantu untuk berbagi peran menjaga anak yang baru lahir dan belum memiliki jam tidur tetap. Sehingga ketika saling bergantian, maka ibu juga punya waktu untuk istirahat.

"Terasa banget kalau menyusui tidak didampingi suami kerjanya lebih berat banget. Ketika suami pulang at least malam bisa gantian jaga itu juga sudah membantu banget," kata Tasya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik