Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PGRI Pastikan tidak Ada Pelemahan Prokes Selama PTM

M. Iqbal Al Machmudi
23/9/2021 20:48
PGRI Pastikan tidak Ada Pelemahan Prokes Selama PTM
Siswa SMA di Bogor, Jawa Barat, mengikuti pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid-19.(MI/Ramdani)

PERSATUAN Guru Republik Indonesia (PGRI) menyoroti pola pengawasan pada penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sekaligus, memastikan tidak ada pelemahan protokol kesehatan dalam proses pembelajaran. 

Akan tetapi, ada keterbatasan dari sekolah terkait pengawasan setelah PTM selesai. Hal ini pun menjadi bahan evaluasi. "Saya melihat beberapa sekolah mulai ada sebuah koordinasi yang baik terkait pengawasan siswa," ujar Wakil Sekjen PGRI Dudung Abdul Qodir saat dihubungi, Kamis (23/9).

"Namun, lagi-lagi memang keterbatasan pihak sekolah. Saat pulang ini harus diedukasi terus menerus dari guru dan orang tua," imbuhnya.

Baca juga: 2,77% Sekolah Pelaksana PTM Timbulkan Klaster Covid-19

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa orang tua siswa seharusnya tidak memberi kesempatan kepada anaknya untuk mampir, jajan, atau berkerumun di masa pandemi covid-19.

"Kita harus mengingatkan sekali lagi. Protokol kesehatan terkait memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kalau tidak terlalu penting, jangan keluar rumah," pungkas Dudung.

Baca juga: Kasus Covid-19 di RI Turun, Wapres: Vaksinasi Digencarkan

"Di pemberitaan juga jelas, bahwa penularan terjadi tidak di sekolah, tapi karena anaknya dibawa jalan ke mal, tempat wisata, pesta dan akhirnya anaknya positif," sambung dia.

Melalui edukasi dan sosialisasi yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 terhadap orang tua siswa dan sekolah, pihaknya optimistis PTM akan berjalan kondusif. Selain itu, pengawasan dari pemerintah daerah hingga guru juga perlu ditingkatkan.

Diketahui, sebanyak 1.301 sekolah di Indonesia menjadi klaster covid-19 selama pelaksanaan PTM. Jumlah itu sekitar 2,8% dari total sekolah yang sudah memulai PTM terbatas, yakni 46 ribu sekolah di semua jenjang.(OL-11)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya