Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MESKI secara nasional jumlah kasus covid-19 di Tanah Air terus mengalami penurunan, namun pemerintah berupaya untuk mencapai target 208 juta vaksinasi.
Hal itu ditekankan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Menurutnya, percepatan vaksinasi bertujuan mengantisipasi lonjakan kasus kembali atau gelombang ketiga akibat varian baru covid-19.
“Cara menanganinya (gelombang ketiga), yaitu secara terus menerus tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Pemerintah terus melakukan tracing, testing dan treatment, serta isolasi. Kita terus berupaya mencapai 208 juta orang hingga tercapai herd immunity,” ujar Ma'ruf seusai meninjau sentra vaksinasi, Kamis (23/9).
Baca juga: Wapres Tinjau Vaksinasi Covid-19 untuk Pekerja Media
Terkait vaksinasi covid-19, pemerintah dikatakannya tengah memprioritaskan kalangan lanjut usia (lansia). “Lansia harus cepat diupayakan, karena banyak yang meninggal. Oleh karena itu, lansia segera dilakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Itu menjadi prioritas,” imbuh Maruf.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan lambatnya vaksinasi lansia adalah kekhawatiran terhadap keamanan vaksin covid-19. Dia menilai perlu adanya pendekatan terhadap lansia soal keamanan vaksinasi.
“Mohon diyakinkan bahwa vaksinasi itu aman. Kalau tidak percaya, lihat Pak Wapres. Beliau divaksin paling awal dan aman," pungkas Budi.
Baca juga: Gunakan Pfizer, RSUD Tangerang Sentra Vaksinasi Pertama untuk Pasien Kanker
Lebih lanjut, Wapres kembali menegaskan Indonesia harus siap menghadapi potensi gelombang ketiga. Mengingat, beberapa negara di dunia sedang berhadapan dengan gelombang ketiga. Pemerintah pun menyiapkan segala fasilitas terkait upaya penanganan.
“Kita juga mempersiapkan rumah sakit, kebutuhan oksigen dan obat-obatan. Untuk antisipasi, karena dunia mengalami (gelombang ketigas). Kita harus siap,” tutur Ma'ruf.
Di samping mengantisipasi lonjakan kasus covid-19, pemerintah juga berupaya mencegah masuknya varian baru ke Indonesia. Itu dengan melakukan pengetatan syarat, baik bagi masyarakat yang berpergian ke luar negeri, maupun warga negara asing yang masuk ke Tanah Air.(OL-11)
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Dalam kegiatan tersebut, Siloam Hospitals Palangkaraya dipercaya sebagai tim vaksinasi karena sudah berpengalaman dalam melaksanakan Vaksin Gotong Royong.
Meski meniadakan aturan ganjil genap untuk kendaraan pengunjung, Taman Margasatwa Ragunan memiliki aturan soal vaksin bagi pengunjung.
Sentra vaksinasi covid-19 booster akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022 di Mall Senayan Park, Jakarta.
Acara vaksinasi booster dengan sasaran 1.600 orang ini menggunakan vaksin AstraZeneca dan Moderna serta vaksin dosis 1 dan 2 dengan menggunakan Astrazeneca dan Moderna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved