Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal lonjalan kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand. Menurut Tjandra, setidaknya ada tujuh hal yang perlu menjadi perhatian.
Pertama, pemerintah harus terus meningkatkan surveilans epidemiologik dan genomik. Peningkatan surveilans epidemiologik bertujuan untuk mengetahui jumlah kasus dan kematian serta pasien di pelayanan kesehatan. Sementara surveilans genomik untuk mengetahui varian atau sub varian apa yang masih dan sedang beredar.
Kedua, perihal vaksinasi covid-19. Anjuran umum bagi kelompok risiko tinggi adalah untuk mendapatkan vaksinasi covid-19 setahun sesudah vaksinasi terdahulu.
"Kita tampaknya belum ada data tentang varian/sub varian apa yang beredar di Indonesia yang secara jelas dihubungkan dengan ketersediaan vaksin di negara kita," kata Tjandra kepada Media Indonesia, Senin (2/6).
Ketiga, Indonesia perlu memantau dengan intensif pola perubahan epidemiologik negara tetangga dan juga negara-negara lain di dunia. Hal itu bisa dilakukan melalui kerja sama dengan negara ASEAN dan WHO.
Keempat, masyarakat perlu menyadari bahwa covid-19 memang masih ada. "Kasusnya masih ada di berbagai negara, termasuk negara kita juga. Jadi karena ada kasus maka tentu saja ada kemungkinan variasi peningkatan kasus dari waktu ke waktu," jelasnya.
Kelima, secara umum pada saat ini tidak diperlukan pembatasan kedatangan warga dari negara tetangga. Belum perlu juga pembatasan kunjungan WNI ke negara tetangga.
Keenam, masyarakat dianjurkan tetap menjaga dan menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS). "Ini akan meningkatkan daya tahan tubuh kita, baik menghadapi kemungkinan covid-19 ataupun penyakit dan masalah kesehatan lainnya," kata Tjandra.
"Ketujuh, secara umum kita dapat katakan bahwa peningkatan kasus covid-19 di beberapa negara tetangga perlu kita amati dengan cermat, tentu tidak perlu panik tetapi jelas harus waspada," pungkasnya. (H-3)
Covid-19 varian Nimbus merupakan keturunan dari varian omikron yang kini sudah ditemukan di Inggris, Tiongkok, Singapura, hingga Hong Kong.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof. Tjandra Yoga Aditama merekomendasikan lima langkah penanganan lonjakan kasus Covid-19.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga (MHoFW) India per 9 Juni 2025, tercatat kasus covid-19 aktif mencapai 6.133 kasus atau naik 378 kasus sejak kemarin.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
AKHIR Mei yang lalu peningkatan kasus covid-19 kembali terjadi di Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, Hongkong, dan Malaysia. Banyak negara juga mulai bersiap.
Pasar kemasan karton bergelombang di Asia Tenggara segera mencatat tingkat pertumbuhan tahun majemuk (CAGR) sebesar 4% pada periode 2021-2026.
MASYARAKAT Indonesia diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan sebagai langkah preventif terhadap potensi lonjakan kasus covid-19 di sejumlah negara Asia Tenggara.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk memakai masker ketika sedang sakit atau merasa imunitas menurun. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved