Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Terjadi Lonjakan Covid-19 di Asia, Fasyankes Diminta Waspada

M Iqbal Al Machmudi
01/6/2025 09:53
Terjadi Lonjakan Covid-19 di Asia, Fasyankes Diminta Waspada
Tenaga kesehatan di wisma atlet saat lonjakan covid-19 tahun 2021.(Dok. MI)

TERJADI lonjakan kasus covid-19 di berbagai negara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19. Dalam SE tersebut fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) diminta tetap memantau lonjakan kasus hingga meningaktkan kewaspadaan.

Rumah sakit, puskesmas, dan fasyankes lainnya agar memantau perkembangan situasi dan informasi global terkait lonjakan kasus covid-19 melalui kanal resmi pemerintah dan WHO. Meningkatkan pelaporan ILI/SARI/Pneumonia/ covid-19 melalui pelaporan rutin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) melalui link https://skdr.surveilans.org dan/atau surveilans sentinel ILI-SARI.

"Jika terjadi peningkatan kasus potensial KLB, segera melapor dalam waktu kurang dari 24 jam ke dalam laporan Surveilans Berbasis Kejadian/Event Based Surveillance (EBS) di aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR)," bunyi SE yang ditandatangani Plt Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes Murti Utami, dikutip Sabtu (1/6).

Atau bisa juga hubungi Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) di nomor Telp./WhatsApp 0877-7759-1097. Kemudian melaporkan hasil pemeriksaan spesimen covid-19 melalui aplikasi All Record Tc-19 https://allrecord-tc19.kemkes.go.id.

Selain itu, memperkuat kewaspadaan standar dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan. Meningkatkan kemampuan pelayanan rujukan pada rumah sakit jejaring pengampuan pelayanan penyakit infeksi emerging.

Meningkatkan promosi kesehatan kewaspadaan covid-19 di masyarakat dengan cara menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS); cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun (CTPS) atau menggunakan hand sanitizer; menggunakan masker bagi masyarakat yang sakit atau jika berada di kerumunan;
dan segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala infeksi saluran pernafasan dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko.

"Memastikan pelaksanaan deteksi dan respon kasus sesuai dengan ketentuan. Tetap menjaga kesehatan bagi seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan," pungkasnya.

Diketahui SE tersebut berisi situasi covid-19 di berbagai negara saat ini. Memasuki minggu ke-12 tahun 2025 sampai dengan saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.

Varian covid-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1). (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya