Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Program Ayo Kursus yang terintegrasi dengan Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
‘’Melalui program ini, Kemendikbudristek memberikan kesempatan pada masyarakat untuk mengikuti kursus dan pelatihan selama 100 jam hingga 400 jam pembelajaran dengan bantuan pemerintah. Dengan berbagai jenisketerampilan sesuai kebutuhan dan minat mereka di daerahmasing-masing,’’ ujar Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, dalam taklimat media di Jakarta, Rabu (22/9)
Dia menambahkan program itru diperuntukkan bagi masyarakat yang berusia di bawah 25 tahun yang tidak sedang sekolah atau kuliah, tidak sedang bekerja, diutamakan bagi pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP), tidak sedang terdaftar sebagai penerima Kartu Prakerja, dan tidak sedang terdaftar sebagai peserta didik pendidikan kecakapan kerja (PKK) dan program kecakapan wirausaha (PKW)
Program tersebut, lanjut Wikan, dilatarbelakangi oleh meningkatnya pengangguran di Tanah Air, terutama pada masa pandemi. Selain itu, juga dikarenakan berkurangnya masa praktek siswa SMK sehingga membutuhkan peningkatan keterampilan setelah lulus.
Baca juga : Puan: Sekolah Jangan Memaksakan Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Peserta didik yang lulus SMA/SMK atau masyarakat umum, dikhawatirkan akan menganggur ganda, tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan tidak bekerja. Serta perlu solusi untuk menjaga kualitas SDM selama pandemi berlangsung.
‘’Program PKK dan PKW tersedia namun diharapkan bisa menjangkau sasaran yang lebih strategis dan tepat sasaran,’’ terang dia.
Melalui Program Ayo Kursus, calon peserta didik dapat memilih mengembangkan keahlian sesuai minat dan bakatnya dalam waktu yang lebih pendek dari pendidikan formal.
‘’Program ini telah terintegrasi dengan lembaga penerima program PKK dan PKW yang berpengalaman dalam memberikan layanan pendidikan nonformal,’’ kata Wikan lagi.
Direktur Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wartanto, mengatakan target pada 2021 yakni sebanyak 20.000 peserta didik program PKK dengan anggaran sebesar Rp81 miliar dan 4.500 peserta didik program PKW dengan anggaran sebesar Rp29,3 miliar.
‘’Kuota tersebut merupakan sisa kuota program PKK dan PKW. Kami menargetkan dapat meningkat pada 2022,’’ kata Wartanto. (Ant/OL-2)
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Melalui perhelatan tersebut Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbud-Ristek berhasil menunjukkan capaian baik dari karya artistik anak bangsa.
Pengembangan diri, yang meliputi hard skill atau soft skill, dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan orang lain.
Mendikdasmen mengatakan Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan jalur pendidikan formal saja, tapi juga harus memperkuat pendidikan nonformal.
Menurut Microsoft's Work Trend Index 2024, keterampilan AI telah menjadi prioritas utama bagi para pemimpin di indonesia dalam melakukan perekrutan.
Dalam empat tahun terakhir, total sudah ada 331.033 lulusan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Ia sebelumnya menjabat Global Development Director EnglishScore.
Beberapa kategori TBI English Challenge yang diperlombakan antara lain Spelling Bee, Storytelling, Quiz, Writing, Speech, dan Reading Aloud.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved